User Interface & Multimedia
Sama-sama berbasis Android 5.1.1 Lollipop, ZTE Blade S7 dan OnePlus X masing-masing menggunakan User Interface buatan sendiri. UI ZTE Blade S7 dengan nama MiFavor tidak menyertakan App Drawer sehingga aplikasi yang terpasang akan langsung memenuhi Homescreen yang secara default menyediakan empat halaman. Jika Homescreen terasa penuh sesak, Anda bisa membuat folder dan mengumpulkan beberapa aplikasi untuk memisahkan ke kategori yang bisa diatur sendiri.
Untuk OnePlus X menggunakan User Interface dengan nama OxygenOS. UI ini menggunakan tampilan yang sederhana yang mirip dengan stock ROM milik Google sehingga terasa ringan. UI ini juga masih menggunakan metode App Drawer dalam menyusun aplikasi yang terpasang.
Halaman utamanya menyediakan hingga beberapa halaman yang akan bertambah ke sebelah kanan sesuai dengan banyaknya aplikasi. OxygenOS menyediakan fitur Gestures yang berguna untuk mengaktifkan beberapa fungsi dengan kombinasi sentuhan. Terdapat pula pengaturan untuk menampilkan tombol virtual dengan segala pengaturannya.
Untuk urusan audio, keduanya menempatkan spiker di sisi-sisi pinggiran bagian bawah. Posisi ini cukup baik mengingat keluaran audio akan berkerja lebih maksimal dan tidak akan terhalang oleh tangan atau benda saat diletakkan di meja.
Sebagai pendukung keluaran suara, keduanya sama-sama tidak menyediakan teknologi khusus untuk itu. Untuk menjalankan file audio, ZTE menggunakan aplikasi Play Music bawaan Google serta Music bawaan mereka. Aplikasi ini standar saja dan tidak menyediakan fitur khusus. Begitu pula dengan OnePlus X yang hanya memanfaatkan aplikasi Google Play Music untuk file audio.
Untuk file video, aplikasi bawaan ZTE Blade S7 memiliki fitur lebih baik. Contohnya, Anda bisa menampilkan gambar secara Picture-in-Picture. Dengannya, Anda tetap bisa menjelajah smartphone dengan tetap menampilkan video yang sedang diputar. Posisinya pun bisa diubah sesuai selera. Sedangkan aplikasi video OnePlus X hanya menyediakan fitur Looping saja.