Hingga saat ini, internet 4G LTE XL sudah melayani pelanggan di 58 kota, didukung lebih dari 3000 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2016, XL menargetkan setidaknya 85 kota akan terlayani layanan 4G LTE.
Untuk meningkatkan kualitas internet 4G tersebut, XL akan memperbesar alokasi penggunaan frekuensi 4G mereka. Di tahap awal, pelebaran alokasi frekuensi ini akan diterapkan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Pemilihan ke-4 kota tersebut untuk memenuhi kebutuhan. XL juga menyusun rencana pengembangan dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan pelanggan di kota-kota lainnya.
Sebelumnya, alokasi frekuensi yang diberikan adalah 10MHz, dan diperlebar menjadi 15Mhz. Adapun proses ini sudah berjalan sejak 1 April 2016. Menurut Direktur/Chief Services Management XL, Yessie D. Yosetya, langkah ini merupakan bagian dari roadmaps evolusi XL 4G LTE untuk menyediakan layanan 4G LTE yang superior di kota-kota yang dinilai perlu peningkatan kualitas segera. XL juga ingin memanfaatkan spektrum 1800 MHz lebih efektif dan efisien.
Secara teknis, XL melakukan refarming frekuensi 1800 MHz dari 2G ke LTE. Sebelumnya menggunakan lebar pita 10 MHz, menjadi 15 MHz untuk 4G LTE di BTS 4G Makro. Dengan tambahan lebar pita 4G LTE ini, akan menambah kapasitas dan kecepatan layanan 4G LTE. Kecepatan maksimum di BTS level akan naik dari 75 Mbps menjadi 100 Mbps.
Langkah refarming ini juga memungkinkan untuk dilakukan karena penetrasi penggunaan smartphone 4G yang tinggi, sekaligus mengurangi tingkat penggunaan spektrum 1800 MHz utk GSM. Jadi sangat memungkinkan jika dilakukan refarming 15 MHz untuk layanan LTE, tanpa mengurangi kualitas layanan GSM. (Wahyu)