WWW.SINYALMAGZ.COM – Tontonan akhir minggu Anda di Netflix di bulan Juni ini kian beragam. Namun yang benar-benar produk baru dan hanya dirilis di Netflix serta bergenre keluarga ada dua yang terekomendasi. Kedua film ini menyodorokan nilai-nilai penting di kalangan anak dan remaja. Selain itu juga ada pesan berjuang dalam kondisi yang sulit.
Kedua film tersebut adalah Blue Miracle yang menampilkan aktor gaek Dennis Quaid dan Skater Girl, yang mengambil set sebuah desa udik di India.
Penasaran? Pastikan lebih dulu, apakah jaringan Anda untuk akses ke Netflix sudah memadai?
Jika belum ada baiknya Anda gunakan jaringan milik XL Axiata. Terlebih XL Axiata juga menyediakan akses dan kerjasama Netflix. Bahkan sebaiknya Anda memanfaatkan jaringan televisi digital di rumah dengan berlangganan paket yang tersedia di XL Home.
Untuk lebih jelasnya agar Anda bisa menyiapkan biskop di rumah silakan cek di link: https://xlhome.co.id/
Selanjut yuk, kita simak lebih dulu reviewnya.
BLUE MIRACLE
Film drama yang merupakan true story ini berkisah tentang kisah hidup dan mimpi anak-anak terlantar yang tinggal di sebuah rumah yatim piatu. Rumah singgah ini dikelola oleh sepasang suami istri, Omar (Jimmy Gonzales) dan Becca (Fernanda Urrejola). Sampai suatu kali, mereka dihadapkan pada persoalan keuangan untuk mengelola panti asuhan tersebut.
Bank tak memberikan dana. Sementara untuk ongkos membiayai kehidupan beberapa anak pun kian tipis. Casa Hogar, nama panti asuhan itu pun di ujung bangkrut.
Di seberang ada kehidupan lain tentang seorang kapten kapal nelayan yang juga menghadapi persoalan. Hidup sendiri, jauh dari anak dan istri, sok hebat, dan mengaku dua kali juara turnamen memancing Bisnee’s Offshore. Banyak yang bilang, turnamen ini setara dengan super bowl di NFL.
Kapten Wade (Dennis Quaid) nyaris tak boleh ikut, kecuali sepakat dengan satu syarat. Yaitu mengajak warga lokal sebagai partner.
Pucuk diciinta ulam tiba, bersualah Wade dengan Omar beserta beberapa anak asuhnya. Apakah ini tim yang bagus dan ideal?
Rasanya tidak. Bahkan sangat tidak profesional. Tetapi inilah satu-satunya pilihan demi mengikuti turnamen. Tim gabungan keluarga panti asuhan yang butuh uang dan tim kawak yang butuh pengakuan.
Plot bergulir menguak satu-persatu persoalan tiap peran. Sedangkan upaya untuk merebut juara dan memperoleh hadiah juga kian tipis akibat ulah masing-masing.
Lantas miracle seperti apa yang diperlukan untuk mengubah nasib? Film berdurasi 96 menit ini menerangkan betapa sebuah upaya harus dikerjakan sampai titik darah penghabisan. Kendati tampaknya sirna, tetapi siapa tahu ada keajaiban di sana.
SIMAK TRAILERNYA DI: BLUE MIRACLE
SKATER GIRL
Gantung cita-cita setinggi langit. Tidak ada yang tidak mungkin. Begitulah ungkapan yang tepat untuk film ini. Bahwa menjadi seseorang tidak harus pada jalur biasa yang normatif. Boleh saja lewat hal-hal lain yang tak kalah popolernya. Seperti menjadi skater profesional misalnya.
Nun jauh di sebuah desa di pedalaman India, tersebutlah seorang remaja putri bernama Prerna (diperankan dengan apik oleh Rachel Sanchita Gupta). Tak usahlah punya papan luncur, sekolah saja terpaksa on-off. Kadang masuk, kadang bolos. Tergantung dari kebutuhan keuangan.
Sebagai sulung dari dua bersaudara, Prerna sudah harus bekerja mencari nafkah. Kedua orang tuanya bekerja dengan pendapatan yang minim. Hidup mereka berada di garis kemiskinan. Bahkan ia pun tak memiliki seragam sekolah.
Kehadiran perempuan bernama Jessica (Amrit Magera) ke desa tempat tinggal Prerna seolah membuka wawasan baru. Jessica anak orang berada, sudah cukup berumur, lalu menjelajah desa itu demi menemukan sejarah mendiang ayahnya.
Jessica yang membumi terperangah saat bersua Prerna bersama sang adik tengah membawa papan luncur asal-asalan, buatan sendiri dan lebih tepat disebut sebagai gerobak mini.
Perjumpaan itu seolah mengawali plot cerita film Skater Girl. Berlatih skateboard di desa kumuh yang susah akses telekomunikasi, jelas membawa hal baru. Tetapi juga sekaligus penolakan, khususnya dari orang tua.
Gara-gara wabah skateboard di desa itu pula, Prerna jadi doyan ke sekolah. Salah satunya diam-diam masuk ke ruang komputer dan menonton berbagai video tentang skateboard.
Jessica pun demikian. Ia menjadi betah tinggal di desa ayahnya itu. Misinya kini membawa Prerna menjadi seorang peselancar profesional.
SIMAK TRAILERNYA DI: SKATER GIRL (*)