SINYALMAGZ.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggebrak dengan menyiapkan dana Rp 500 miliar yang akan diinvestasikan dalam jangka waktu tiga tahun untuk menjaring Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan platform digitalnya, DigiBiz.
Mereka berharap di akhir tahun akan ada sekitar 20 ribu UKM yang tergabung dalam platform ini.
Peresmian DigiBiz sendiri diresmikan oleh Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, dalam sebuah acara yang dihadiri Menkominfo Rudiantara, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, serta Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Mustofa Ramdhoni.
TDA digandeng sebagai jembatan XL dalam menggaet para UKM.
TDA sebagai wadah para pedagang dan pengusaha UKM saat ini telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota di seluruh Indonesia. Maka tak heran jika XL berani memasang target tinggi, yakni 20 ribu anggota hingga akhir tahun depan.
Pada dasarnya, DigiBiz terdiri dari tiga solusi. Solusi pertama adalah produk, UKM yang bergabung akan mendapat produk yang relevan.
Kedua adalah solusi Bisnis, di sini UKM akan mendapat manfaat seperti tempat berjualan, promosi, pinjaman, dan informasi bisnis.
Dan yang terakhir adalah Jejaring, yang secara tidak langsung UKM diklaim akan memperoleh jaringan bisnis yang lebih luas jika memanfaatkan platform ini.
Meskipun tidak gratis, XL Axiata sepertinya berusaha membuat solusi lebih terjangkau untuk UKM.
Ada beberapa produk yang ditawarkan dalam paket UKM ini, yaitu:
1. Paket layanan Internet 4G/LTE.
2. Produk “Jump Start” berupa solusi Virtual Telephony “XL Mobex”.
3. Solusi usahawan untuk pembuatan situs.
4. Produk “Leap Frog” berupa layanan mobile ads.
5. Produk “goGrow” berupa layanan “XL You See”.
Saat ini, XL Axiata telah memiliki 250 konsumen UKM yang sudah tergabung.
Direktur Digital Service XL Axiata, Ongki Kurniawan, dalam rilisnya mengatakan, “DigiBiz merupakan platform yang bersifat solusi digital guna mendukung para pelaku usaha UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Dengan kompetensi kami di bidang teknologi informasi dan komunikasi, kami ingin berperan aktif mendorong kalangan UKM untuk bisa lebih memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan produktivitasnya.”
