SINYALMAGZ.com – Layanan internet dari operator XL Axiata dinobatkan sebagai layanan internet kedua yang paling baik di Indonesia. Hal ini berdasarkan pengujian pada tools speed test nPerf di sepanjang tahun 2018 lalu.
Data nPerf menyebukan bahwa di sepanjang tahun 2018, tools-nya digunakan untuk menguji sebanyak 636 ribu kali pengujian oleh pengguna di Indonesia. Pengujian yang dilakukan ini meliputi tes kecepatan, tes streaming, dan tes browsing.
Berdasarkan metodologi, posisi XL Axiata berada di posisi kedua.
Menurut nPerf, kecepatan internet XL Axiata ini didukung oleh performa yang baik, terutama pada bidang upload (5,01Mbps), latensi, dan streaming-nya.
Sementara untuk posisi pertama diraih oleh Telkomsel, yang mendapatkan poin 23.185 nPoint.
“Ketika dilihat kecepatan pengunduhan, kami melihat bahwa sebagian besar operator seluler memberikan kecepatan yang terbatas pada pengujian intensif, misalnya untuk streaming video HD. Hanya Smartfren yang menyediakan unduhan cukup untuk penggunaan intensif,”, ujar nPerf dalam keterangannya, Senin (18/2/2019).
Dari hasil pengujian menyebut, Telkomsel menduduki posisi sebagai operator seluler yang mampu menghadirkan kecepatan internet terbaik di Indonesia.
“Meski mendapatkan hasil baik selama paruh pertama 2018, namun Smartfren kehilangan tempatnya. Telkomel merupakan operator yang mendapatkan performa terbaik pada 2018. Ini didukung dengan kecepatan upload dan performa browsing-nya.”, tambahnya.
Adapun di posisi ketiga, penyedia layanan internet paling kencang di Indonesia adalah Smartfren.
Menariknya, meski Smartfren berada di posisi ketiga, namun anak usaha Sinar Mas Grup ini disebut-sebut mampu menghasilkan kecepatan download paling cepat , yakni 14,77 Mbps.
Bahkan, angka kecepatan download Smartfren jauh di atas Telkomsel, yang hanya memiliki kecepatan unduh 8,06 Mbps saja.
“Performa baik ini hadir dari layanan LTE Advanced milik Smartfren. Pasalnya, Smartfren merupakan satu-satunya operator di Indonesia yang menghadirkan layanan 4G dengan rerata koneksi 39,72 persen, jauh di atas para kompetitornya yang tidak sampai 6 persen.”, tulis nPerf dalam blog-nya.
Sementara itu, operator penyedia layanan internet di posisi keempat adalah operator seluler Bolt.