SINYALMAGZ.com – Perusahaan operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berupaya menjangkau dan memperkuat jaringan di seluruh Indonesia. Hal ini pun dibuktikan perusahaan dengan terus dibangun menara Base Transceiver Station (BTS).
Di luar Pulau Jawa sendiri, khususnya Indonesia bagian Timur, dinilai XL memiliki potensi besar untuk meraup pelanggan.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, menyampaikan bahwa fokus penguatan jaringan di luar Pulau Jawa bukan berarti mengabaikan wilayah internal.
“Bukan berarti penguatan jaringan di Jawa tidak diperhatikan.”, tutur wanita yang kerap disapa Ayu itu, di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Pembangunan ribuan menara BTS yang hingga ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua dilakukan mengingat jumlah pertumbuhan pelanggan XL Axiata menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan.
Ayu mengatakan, 30% pelanggannya berada di wilayah Indonesia Timur yakni meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dan selama dua tahun terakhir, XL Axiata terus memfokuskan investasi berupa menambah kapasitas jaringan 4G di wilayah Indonesia Timur tersebut. Setidaknya, 55% investasi XL Axiata diterapkan di luar area Pulau Jawa, termasuk Sulawesi di dalamnya.
Ayu pun optimistis dengan memperkuat posisi di Indonesia bagian Timur, maka akan mampu peningkatkan pertumbuhan bisnis.
“Ini menunjukkan komitmen XL untuk membangun di luar area Jawa,”, katanya.
Sementara itu, Group Head XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim, menambahkan bahwa sejauh ini data mencatat ada 145 juta orang yang 130 juta di antaranya merupakan pengguna media sosial
Sementara itu, ada 415 juta orang yang menggunakan nomor selular aktif.
“Banyak masyarakat yang memiliki dua hingga tiga nomor untuk satu orang.”, kata Imam.
Pola tersebut menjadikan industri telekomunikasi di Indonesia berkembang dengan cepat, dan berpotensi memperluas jaringan. Salah satunya di wilayah Indonesia bagian Timur.
Imam melanjutkan, jangkauan XL Axiata di wilayah Timur meliputi Jawa Timur, Balinusra, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Adapun total BTS yang dibangun, ada sebanyak 6.800 BTS 4G dan lebih dari 13.600 BTS 3G.