SINYALMAGZ.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggandeng Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menyelenggarakan edukasi pemanfaatan internet guna memperkuat kapasitas pendidikan anak.
Wakil Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi, dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Administrasi Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun, juga turut hadir dalam acara yang mengambil tema “Mendidik Anak di Era Digital”.
Acara tersebut berlangsung di SMP Negeri 285, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, pada hari Kamis (15/11/2018) lalu.
Tak hanya itu saja, sebanyak 50 peserta dari kalangan guru dan warga pun datang dari sejumlah pulau.
XL Axiata dalam acara “Mendidik Anak di Era Digital”.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan bahwa kemampuan anak-anak dalam beradaptasi dengan teknologi informasi, membuat mereka menjadi lebih mudah mengakses informasi yang berlimpah dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
“Padahal, layanan internet dapat membawa dampak positif maupun negatif.”, tutur Ayu, sapaan Tri Wahyuningsih dalam keterangan pers-nya, Jumat (16/11/2018).
“Oleh sebab itu, dibutuhkan peran aktif orang tua di era digital ini untuk bisa membimbing anak-anaknya agar mampu memanfaatkan keberadaan akses internet untuk tujuan yang positif. Termasuk dalam hal ini, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Untuk itu, kami hadir di sini melalui program Sisternet #kelasliterasidigital.”, lanjut Tri Wahyuningsih.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa kembali bekerjasama dengan XL Axiata.
Dengan adanya program pelatihan ini, Junaedi berharap selain kualitas pendidikan anak-anak didiknya bisa ditingkatkan, juga bisa menanamkan kesadaran kepada warga masyarakat secara umum.
“Terutama para orang tua dan guru untuk memastikan penggunaan akses internet dan berbagai sarana digital secara positif. Internet memiliki manfaat positif yang sangat besar dan akan bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.”, ujarnya.
Berdasarkan catatan Pemda Kabupaten Kepulauan Seribu, saat ini sekitar 60% dari jumlah penduduk di wilayah itu telah menggunakan akses internet, dengan pengguna mulai dari kalangan anak-anak yang masih di jenjang sekolah dasar.
