WWW.SINYALMAGZ.COM – Dalam upaya membangun jaringan 4G dan menyediakan layanan internet cepat hingga ke area-area terpencil di berbagai provinsi Indonesia, sejumlah teknologi jaringan telah diujicoba XL Axiata. Bekerja sama dengan Huawei Indonesia, XL Axiata menguji coba solusi broadband nirkabel “Huawei RuralStar Pro” dengan salah satu fitur utamanya, LTE for backhaul.
Uji coba dilakukan di Kalimantan yang terbukti bisa menjadi solusi perluasan koneksi broadband ke daerah-daerah terpencil yang sering terkendala persoalan akses backhaul yang terbatas. Upaya penyediaan layanan internet di area-area terpencil ini merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya “Membangun Indonesia Digital”.
Solusi Huawei RuralStar Pro sukses diujicobakan di satu area terpencil di Kalimantan yang akan menjadi alternatif solusi memperluas jaringan 4G ke daerah-daerah terpencil. Backhaul LTE berhasil dihubungkan secara otomatis dari situs host ke stasiun relay sejarak sekitar 31 kilometer. “Bandwidth transmisi downlink mendukung hingga 106 Mbit/detik, memenuhi persyaratan bandwidth L900,” kata I Gede Darmayusa, Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata.
Huawei RuralStar Pro, katanya, merupakan terobosan desain radio base station dengan kemampuan mengintegrasikan baseband, perangkat pemancar radio, dan sekaligus LTE for backhaul nirkabel, pada satu modul. Dengan konsep LTE for backhaul, spektrum operator yang biasanya hanya digunakan untuk keperluan akses radio perangkat pengguna atau radio akses dapat digunakan juga untuk menyediakan akses antarradio base station (backhaul). “Fitur ini mampu menekan biaya sewa transmisi yang mahal yang sebelumnya perlu dikeluarkan operator seperti pada penggunaan microwave dan satelit,” ujar Gede pula.
“Implementasi teknologi Huawei RuralStar Pro merupakan dukungan nyata atas upaya XL Axiata membantu pemerintah menyediakan jaringan 4G di wilayah Indonesia yang sangat luas,” kata Catherine Guan, Account Director of Huawei Indonesia XL Account.
RuralStar, kata Guan, telah diterapkan di 60 negara lebih, mampu membantu menyediakan konektivitas bagi 50 juta orang lebih di komunitas pedesaan. Seri RuralStar Pro ini sudah dapat pengakuan sebagai Best Mobile Innovation for Emerging Markets di ajang bergengsi Mobile World Congress (MWC) 2021 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.
Huawei Indonesia berharap solusi ini akan mempermudah upaya XL Axiata menyediakan jaringan 4G di daerah terpencil membantu menjembatani kesenjangan digital, menyediakan kemudahan akses internet cepat selama pandemi. Tersedianya akses internet cepat di pedesaan membuat berbagai layanan digital ada di area terpencil, termasuk mendukung pembelajaran online untuk sekolah serta memfasilitasi komunikasi di antara klinik kesehatan. (*)