SINYALMAGZ.com – Sebagai wujud mendukung upaya pemerintah untuk mempromosikan Kota Tua sebagai tujuan wisata ramah turis, dua brand berbasis telekomunikasi, Nokia dan XL Axiata, sukses menghadirkan layanan Wireless Pasif Optical Networks (WPON) pertama di Indoneia, sebagai bagian dari uji coba teknologi dalam memberikan kecepatan akses broadband agregat 1 Gpbs.
Yessie D. Yosetya, selaku Director Technology XL Axiata, mengatakan bahwa teknologi WPON dari Nokia yang terkemuka di industri menggabungkan Pasif Optical Networks (PON) dengan WiGig, suatu standar 60 GHz berkecepatan tinggi, atau yang dikenal juga sebagai 802.11ad.
Dikatakan Yessie, dengan WPON, XL Axiata dapat memperluas jangkauan jaringan fiber-nya dengan menghubungkan ke titik Akses WPON, yang pada gilirannya menghubungkan endpoint dengan jaringan nirkabel.
Beamforming digunakan untuk membawa koneksi yang dapat diandalkan hingga kecepatan 1 Gbps kepada pengguna akhir.
“Dengan kemampuan untuk menghubungkan beberapa access point secara berurutan, XL Axiata mampu membawa jaringan fiber ke jalanan dan secara nirkabel memperluas jaringan tanpa tambahan biaya menggelar jaringan fiber kepada peserta acara.”, ujar Yessie.
Menyusul kesuksesan uji coba solusi WPON Nokia itu, XL Axiata sekarang berencana untuk memanfaatkan teknologi akses nirkabel yang fixed itu untuk menghadirkan layanan ultra-broadband baru itu ke daerah-daerah pemukiman di kota-kota besar lain di Indonesia dengan harga yang bersaing.
Solusi WPON dari Nokia adalah jawaban sempurna terhadap kebutuhan untuk menarik fiber lebih jauh dari sebelumnya, sembari memastikan bahwa setiap pelanggan menikmati layanan internet dan TV berkecepatan tinggi.
“Solusi ini menjanjikan untuk menyediakan layanan broadband terjangkau di luar jangkauan jaringan fiber XL, meningkatkan literasi digital serta mendukung usaha kecil dan menengah.”, kata Yessie dalam rilisnya.
Sementara Robert Cattanach, selaku President Director of Nokia Indonesia, mengatakan bahwa Nokia berkolaborasi dengan XL Axiata untuk menyediakan uji coba layanan PON Nirkabel pertama di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik dan Jepang.