WWW.SINYALMAGZ.COM – KETIGA kalinya, XL Axiata akan kembali menjual 4.500 menaranya setelah sebelumnya tahun 2014 menjual 3.500 menara senilai Rp 5,6 triliun, dan 2.500 berikutnya tahun 2016 senilai Rp 3,6 triliun. Berapa nilai jual 4.500 menara berikutnya yang diharapkan akan memperbaiki kinerja perusahaan, Direktur Keuangan PT XL Axiata Moh Adnan bin Ahmad Tajudin menolak menyebutkan, “Masih dalam proses persiapan dokumen,” katanya.
Selain XL Axiata, PT Indosat Ooredoo juga sedang menggelar tender ribuan menara yang akan dijualnya. Konon Telkomsel lewat anak perusahaan PT Telkom yang lain, PT Mitratel, berminat memenangkan tender.
Sementara Presiden Direktur XL, Dian Siswarini menyebutkan, sudah ada penjajakan dari beberapa perusahaan penyedia menara yang berniat mengakuisisi menara XL. Namun pihaknya masih menanti waktu yang tepat untuk menawarkan menaranya ke pasar.
Penjualan menara XL secara teknis lebih disebabkan berubahnya nilai strategis menara, yang tadinya ada saling ketergantungan antarmenara, satu site bisa punya 20 “anak” menara. Kini dengan banyaknya BTS yang dihubungkan dengan serat optik lewat proyek fiberisasi, setiap BTS kini menjadi independen dan tidak banyak lagi menara yang dibutuhkan.
Selain menara, XL Axiata juga sudah “mengeluarkan” bisnis pusat data (data center) yang selama ini dikelola sendiri, lewat pembentukan perusahaan patungan XL dengan Mitra Ventura Bersama (Princeton). Dengan perusahaan patungan ini, XL kemudian bisa lebih fokus ke inti bisnisnya, seluler dan teknologi, sementara pengelolaan data akan ditangani secara lebih professional oleh mitra patungannya. ***