WWW.SINYALMAGZ.COM – Berapa sih harga yang tepat untuk sebuah smartphone 5G? Benarkah di atas Rp 5 jutaan?
Sebuah smartphone 5G dibangun dengan sedikit spesifikasi yang berbeda dengan smartphone 4G. Yang paling kentara adalah chipset alias prosesornya dan komponen transmit maupun receiver. Selebihnya, seperti kamera, prosesor grafis, layar, audio modul dan sebagainya relatif sama.
Kecuali komponen baterai yang memerlukan up grade mengingat jaringan 5G memiliki ciri kemampuan akses internet lebih cepat. Sehingga proses komputasi di dalam perangkat pun akan lebih dinamis.
Sehingga mustinya banderol smartphone 5G tidak terpaut jauh. Apalagi jika komponen lainnya setara dengan smartphone 4G. Lalu, jika belakangan beberapa brand menawarkan smartphone seharga Rp 3 jutaan, apakah ini harga yang sebenarnya?
Boleh jadi. Makanya Xiaomi yang –seharusnya- dikenal terus sebagai produk berkawan dengan ukuran kantung mayoritas pengguna pun melempar Xiaomi Redmi Note 10 seri 5G.
Di beberapa negara untuk varian paling buncit (memori 64 GB ROM/4 GB RAM) dilego sekitar Rp 2,8 juta sampai Rp 2,9 juta. Tak lebih dari Rp 3 juta.
Makin bertambah spek memori internal dan RAM-nya makin mahal. Berturut tersedia lagi lima varian lainnya, yang tertinggi memori ROM 256 GB/ 8 GAB RAM.
Xiaomi Redmi Note 10 5G dioperasikan oleh prosesor buatan Mediatek yang memang didedikasikan untuk erangkat 5G. Chipset tersebut adalah MT6833 Dimensity 700 5G. Prosesor berbasis Cortex ini memiliki delapan inti dengan konfigurasi dua memiliki clock speed 2.2 GHz dan enam ber-clock speed 2.0 GHz.
Demi menyajikan smartphone 5G sampai-sampai Xiaomi tak memberikan terlalu banyak atensi pada sisi imaging. Karena itu hanya membawa triple main camera di punggung (versi Redmi Note 10 punya 4 kamera). Masing-masing dengan resolusi 48 MP (wide lens), 2 MP (makro lens) dan 2 MP (depth).
Begitu halnya dengan kamera selfie yang diturunkan resolusinya. Versi 5G hanya memakai 8 MP (Redmi Note 10 memakai 13 MP).
Sejumlah komponen lain masih sebelas duabelas dengan varian utamanya. Bahkan sama-sama memakai baterai dengan kapasitas 5.000 mAH.
Xiaomi Redmi Note 5G yang memakai OS Android 11 menawarkan layar yang sedikit lebih luas, yaitu diagonal 6,5 inci. Dan, lapisan layarnya pun tetap dijaga oleh Gorilla Glass.
Pertanyaannya sekarang, apa yang membuat Anda perlu memiliki seri ini?
Soal harga dibanding smartphone 5G lain memang unggul. Walaupun tetap lebih mahal dari harga “kakak”-nya, Xiaomi Redmi Note 10 (varian terbuncit 64 GB ROM/4 GB RAM hanya Rp 2,5 jutaan).
Kalau Anda ingin menikmati kecepatan 5G Telkomsel misalnya, silakan saja merebutnya. Sekadar informasi, kecepatan downlink di beberapa lokasi 5G mencapai 400 Mbps dan uplink 75 Mbps. Sedangkan 4G LTE rata-rata hanya menembus 100 Mbps dan uplink 55 Mbps.
Cuma apakah ada lagi layanan atau fitur yang Anda butuhkan dengan speed di atas 100 Mbps? Sementara Xiaomi juga merilis varian Xiaomi Redmi Note 10T 5G yang spesifikasinya sama persis dengan Xiaomi Redmi Note 10 5G, tetapi harganya lebih murah. Hmm… (*)