sinyal.co.id
Kapasitas memori dan baterai besar menjadi daya tarik utama yang menggoda.
Kehadiran Xiaomi di tanah air cukup menarik. Meski hanya sedikit yang hadir melalui jalur resmi di tanah air, magnet terhadap produknya cukup fantastis. Kendala utama sulitnya Xiaomi hadir di tanah air adalah terkait masalah TKDN. Xiaomi Redmi 3 Prime merupakan salah satu yang hadir secara resmi di Indonesia melalui Erafone atau Erajaya sebagai distributor resmi.
Secara resmi Xiaomi Redmi 3 Prime ini menggunakan jaringan 3G dengan alasan terkendala peraturan TKDN. Di saat jaringan 4G sudah mulai menyebar dan para operator menawarkan paket dengan harga terjangkau, tawaran koneksi 4G memang cukup menggoda. Apalagi tentu saja kecepatan yang dihasilkan secara teori jauh lebih tinggi dibanding 3G. Hal ini yang terkadang membuat konsumen berpikir untuk meminang smartphone yang masih menggunakan jaringan 3G saja.
Desain dan layar
Dari sisi desain, terutama bagian depan, Xiaomi Redmi 3 Prime sama persis dengan Xiaomi Redmi Note 3 yang pernah SINYAL uji edisi sebelumnya. Redmi 3 Prime memang merupakan versi mini dari versi Note-nya, sedangkan penamaan Prime sendiri digunakan sebagai smartphone yang hadir untuk wilayah Indonesia. Jika versi Note memiliki ukuran layar 5,5 inci maka Redmi 3 Prime berukuran 5 inci.
Dengan ukuran yang lebih kecil ini justru membuatnya terasa nyaman dan mantap saat digenggam. Apalagi seluruh bodinya menggunakan material logam yang menambah kesan kokoh. Meski imbas dari penggunaan ini adalah panas yang cepat menyebar saat suhu meningkat.
Layar tersebut tampil maksimal karena tombol haptic terletak di bagian bezel sehingga tidak memakan tempat pada layar. Untuk posisi tombol Power dan Volume berdekatan di sebelah kanan. Karena menggunakan desain unibodi, slot kartu SIM dan memori berada di sisi kiri yang menggunakan jenis hybrid. Artinya slot pertama untuk slot micro SIM dan slot kedua bergantian antara kartu nano SIM dan micro SD.
Yang menarik, Redmi Note 3 menggunakan kapasitas memori RAM dan internal yang besar. Kapasitas ini melebihi seri Note yang juga hadir secara resmi di Indonesia. Hanya saja penggunaan prosesornya lebih rendah dibanding Note 3. Redmi Note 3 menggunakan prosesor Snapdragon 650 sedangkan Redmi 3 Prime menggunakan Snapdragon 616.
Masih sama dengan Redmi Note 3, smartphone ini juga menyertkan sensor fingerprint di bagian belakang. Posisinya di bagian tengah membuatnya mudah dicapai saat smartphone di genggam dengan satu tangan. Hanya saja kali ini posisi kamera utama dan lampu kilatnya ditempatkan di pojok atas, berbeda dengan Redmi Note 3 yang berada di tengah, dekat dengan fingerprint.
Salah satu keunggulan lain yang menarik adalah kapasitas baterai yang besar. Dengan ukuran 4100 mAh, baterai diklaim mampu bertahan seharian untuk menkonsumsi daya. Dengan daya tahan yang lebih lama, Anda bisa lebih nyaman bepergian dalam waktu lama saat jauh dari stop kontak ataupun powerbank.
Layarnya mendukung resolusi definisi tinggi yang sudah cukup baik untuk ukuran 5 inci. Sebagai penunjang, telah mendukung sepuluh titik sentuhan secara bersamaan. Dalam hal ketersediaan jenis sensor, SINYAL menyukai Xiaomi karena sensor gyroscope yang berguna untuk menjalankan aplikasi virtual reality mampu berfungsi dengan sempurna. Secara keseluruhan terdapat sebelas jenis sensor pada layarnya.