Kinerja (33,3{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}) (Nilai: 8,5)
Xiaomi Mi Band sejatinya hanyalah sebuah perangkat pencatat Anda saat bergerak atau diam. Bergerak untuk mengukur kesesuaian antara program olah tubuh dengan aktual yang Anda lakukan. Diam artinya me-record kualitas tidur Anda. Di dalamnya selain dilengkapi sensor akselerometer dan sebuah baterai 41 mAH.
Gelang ini tersinkronisasi dengan smartphone Android apa pun mereknya. Asal Anda unduh aplikasi Mi Fit. Lalu koneksi Bluetooth yang akan menyambungkan segala urusan antar kedua perangkat. Misalnya, melaporkan capaian program jalan kaki atau lari. Ketika Anda tidur. Diam-diam Xiaomi Mi Band juga merekam. Data-data itu lalu dikirimkan ke smartphone untuk ditampilkan lewat aplikasi Mi Fit.
Serunya, kontak antar perangkat tidak harus berlangsung terus-menerus (on-line) yang akan memboroskan baterai akibat kerja Bluetooth. Cukup sesekali Anda pairing kembali. Seperti ketika akan mengirim foto atau video. Namun data dikirim lebih kilat.
Tiga LED akan memberi informasi sejauh apa program olah raga mencapai target harian. Satu LED menyala berarti baru sepertiga sukses. Dua LED sama dengan dua per tiga program. Tiga LED menyala maknanya sudah memenuhi target.
Pada akhirnya fungsi kontrol dan monitor sepenuhnya ada di smartphone. Xiaomi Mi Band menjadi asisten pencatatnya saja. Peran gelang ini kian bertambah sebagai pengingat. Ya, Anda cukup setel menu alarm di aplikasi Mi Fit. Selanjutnya Xiaomi Mi Band akan melakukan perintah membangunkan, mengingatkan, dan sebagainya. Tak perlu tersambung Bluetooth (kecuali ketika reset awal atau ulang alarm). Karena sensor sudah mencatat waktu alarm bekerja.
Dalam kondisi full battery. Xiaomi Mi Band bisa bertahan hingga 5-6 hari yang bekerja 24 jam sehari.