SINYALMAGZ.com – Xiaomi semakin memperluas jangkuan penjualan perangkatnya dengan membuka toko resmi di sejumlah kota besar. Terbaru, perusahaan asal Tiongkok itu resmi membuka authorized Mi Store pertamanya di Bali, yang bertempat di Jl. Teuku Umar No. 99.
Antusias Mi Fans yang rela mengantri sejak pagi sudah terlihat saat pembukaan toko ini pertama kali.
Di hari pertama Mi Store di Bali itu dibuka, Xiaomi pun menawarkan beragam promosi yang menarik bagi pelanggannya.
Antusias Mi Fans rela antri sejak pagi.
Sebelumnya, Xiaomi juga sudah membuka sejumlah Mi Store yang tersebar di beberapa wilayah pada Mei 2018 lalu. Selain Jabodetabek, toko resmi turut menyambangi Medan dan Malang.
Adapun authorized Mi Store untuk wilayah Jabodetabek berada di Gandaria City, AEON Mall, Cibubur Junction, dan Ruko Niaga Roxy Mas.
Untuk Medan, toko resmi Xiaomi berada di Centre Point Medan, Kota Medan, Sumatera Utara. Sementara di Malang, toko ini berlokasi di Mall Olympic Garden Malang, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Seperti Mi Store yang tersebar di Indonesia lainnya, di toko dengan luas area sebesar 200 meter persegi tersebut memberikan pengalaman belanja yang semakin mudah bagi para pelanggan. Di toko ini, pelanggan dapat mencoba langsung berbagai produk Xiaomi, baik smartphone, aksesoris nirkable, hingga ekosistemnya.
Authorized Mi Store di Bali.
Mi Fans (sebutan pengguna garis keras perangkat Xiaomi) juga dapat menemukan berbagai macam seri smartphone, seperti Mi A2, Mi A2 Lite, Redmi S2, Redmi 5 Plus, Pocophone F1, serta Mi 8 Lite yang baru saja diluncurkan.
Sementara untuk produk ekosistem yang ditawarkan termasuk Mi Band 2, Mi Power Bank, Mi Bluetooth Speaker, Mi Amazfit, Mi TV, hingga koper.
Salah satu Mi Fans yang berkesempatan untuk menginjakkan kaki ke dalam Mi Store pertama di Bali adalah Stevano.
Ia rela mengantri di depan Mi Store yang belum dibuka sejak pukul 7 pagi waktu setempat. Padahal, toko baru dibuka pada pukul 10.00.
“Ya, supaya bisa mendapatkan kesempatan untuk membeli smartphone Xiaomi pertama, saya bangun sejak subuh dan rela mengantri semenjak jam 7.00 pagi.”, ujar Stevano.
