Kinerja
Jika vivo V5 menggunakan chip MediaTek MT6750 octa-core 1,5 GHz maka Polytron Prime 7s dipersenjatai dengan MediaTek Helio P10 octa-core 2,0 GHz. Secara teori, prosesor miliki Polytron sedikit lebih baik. Namun hal ini tidak bisa dijadikan patokan untuk melihat kinerja secara keseluruhan. Ini terlihat dari skor pengujian yang dilakukan dimana skor vivo V5 terlihat lebih tinggi, kecuali AnTuTu. Perbedaannya pun tidak signifikan dan tidak akan terlihat saat menjalankan aplikasi. Apalagi kinerja suatu smartphone juga dipengaruhi kondisi pada saat itu. Misalnya, jika terlalu banyak menyimpan data atau terpasang banyak aplikasi, kinerjanya akan cenderung menurun.
Hasil AnTuTu Benchmark milik vivo V5 (kiri) dan Polytron Prime 7s (kanan).
vivo yang memiliki kapasitas RAM lebih besar, lebih berpengaruh saat menjalankan multitasking. Secara teori semakin besar jumlah RAM maka semakin baik kemampuannya dalam menjalankan banyak aplikasi. Selain Benchmark, beberapa game yang SINYAL coba seperti Mortal Kombat X dan Asphalt 8: Airborne mampu berjalan tanpa hambatan.
Ketahanan baterai milik vivo V5 (kiri) lebih tangguh dibanding Polytron Prime 7s (kanan) saat diuji mengenakan aplikasi Benchmark PCMark – Work Battery Life.
Untuk urusan baterai, keduanya terlihat kurang memiliki kemampuan yang tangguh. Jika Anda pengguna yang sering beraktivitas diluar rumah seharian, maka mesti bersiap-siap menyediakan Power Bank cadangan. Hal ini dikarenakan, penggunaan baterainya terbilang boros.
SINYAL coba menggunakan keduanya dalam kondisi baterai 100{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} di pagi hari dan di sore hari kondisinya sudah hampir habis. Selama aktivitas penggunaannya biasa dengan mengaktifkan internet menggunakan mobile data dan tanpa memainkan game. Sedangkan pengujian menggunakan PCMark – Work Battery Life menunjukkan baterai vivo lebih tahan sekitar 1 jam lebih lama dibanding Polytron.
Bagi yang ingin sedikit meningkatkan daya tahan penggunaan baterai, kedua ponsel menyertakan fungsi penghemat baterai. Namun keduanya menyediakan profil penghematan baterai yang sederhana. vivo hanya menyediakan fungsi Super Saver, sedangkan Polytron menyediakan pilihan mode Battery Saver secara instan. Kedua mode ini mampu meningkatkan daya tahan baterai hingga beberapa jam ke depan namun dengan mematikan beberapa fitur yang menguras daya, seperti menurunkan brightness, menyederhanakan interface, dan lainnya.
