WWW.SINYALMAGZ.COM – Vivo boleh merasa gagah sekarang, setelah portfolio produk bertambah dengan kehadiran gadget tablet. Vivo Pad melengkapi barisan smartphone yang sudah mulai banyak disukai di Indonesia. Juga smartwatch yang masih malu-malu.
Vivo Pad sejatinya sebuah “komputer” yang dapat dioperasikan dengan cara apa saja dan di mana saja. Misalnya digunakan untuk menonton film atau browsing internet yang tanpa bantuan peripheral. Atau, bisa juga disisipkan di port kemudian dihubungkan dengan keyboard menjadi sebuah laptop. Dan, yang tak kalah menarik, dengan stylus pen, Vivo Pad bisa menjadi kanvas lukis, atau kertas digital buat yang gemar corat-coret bikin konsep.
Kendati agak maksa, boleh juga dioperasikan seperti memakai kamera digital. Memotret atau rekam video memanfaatkan dua buah kamera yang bertengger di punggung. Masing-masing memiliki resolusi 13 MP dan 8 MP.
Vivo Pad adalah salah satu dari beberapa saja tablet yang punya dua kamera inti. Sementara untuk kebutuhan online meeting pengguna bisa mengandalkan kamera 8 MP jika memerlukan tampil di layar Zoom.
Vivo Pad melejit tak mau seragam dengan kompetitor dalam hal dimensi layar. Tak tanggung, langsung melebarkan layar sampai 11 inci. Layar ini juga sudah dirancang siap menayangkan visual yang memakai rasio aspek 16:10. Rasio ini agaknya akan jadi tren untuk perangkat mobile.
Vivo rupanya hanya ingin menjual Vivo Pad tanpa koneksi seluler. Dengan kata lain Vivo Pad hanya keluar versi Wi-Fi, meskipun ada dua opsi berdasarkan ROM. Dengan RAM yang sama (8 GB), hadir dua pilihan ROM yaitu 128 GB dan 256 GB.
Keduanya tanpa imbuhan microSD. Jadi pengguna mesti memanfaatkan cloud storage. Atau kalau masih mengandalkan storage fisik, gunakan saja fasilitas USB on the go.
Vivo tampaknya tak buru-buru merilis demi agar memperoleh OS Android tergres, yaitu versi 12. Sementara di ruang inti, prosesor produksi Qualcomm yaitu Snapdragon 870 5G siap membangkitkan kinerja terbaik. Apa lagi konfigurasi core-nya terbagi delapan, dengan susunan 1 inti 3.2 GHz Kryo 585, 3 inti 2.42 GHz Kryo 585 dan 4 inti 1.80 GHz Kryo 585. Ini konfigurasi yang juga membuat performa efisien.
Dibantu oleh pasokan tenaga berasal dari baterai jenis lithium Polymer dengan kapasitas 8.040 mAH membuat lebih banyak aktivitas dapat dilakukan. Pun dengan durasi yang lebih lama.
Toh, kalau pun baterai mulai drop, fast charging 44W siap mempercepat pengisianulang.
Ada empat speaker yang didedikasikan guna mengoptimalkan output audio. Tetapi jika pengguna lebih nyaman mendengar sound film-film laga Netflix dari earphone atau headphone wireless, ada koneksi Bluetooth versi 5.2 siap membantu.
Siapkan kocek sekitar Rp 5,6 jutaan untuk Vivo Pad yang bakal keluar resmi 15 April besok. (*)