SINYALMAGZ – Untuk memperlancar komunikasi, peningkatan jaringan menjadi kebutuhan utama. Dunia pun tengah bersiap untuk beralih, dari jaringan 4G ke 5G. Amerika Serikat misalnya, akan menggagas peluncuran jaringan teknologi 5G di 12 kota pada akhir tahun ini.
Sementara Jepang dan Korea akan mulai menggunakan jaringan 5G pada tahun 2019 mendatang.
Jaringan 5G ini menandai kemajuan panggilan telepon, berkirim pesan singkat, dan berselancar di dunia maya. Pasalnya, teknologi nirkabel generasi kelima ini mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
Indonesia sendiri akan mengikuti negara maju lainnya untuk menggunakan jaringan 5G yang bersifat komersial.
Menyoroti hal tersebut, XL Axiata pun kini semakin dekat dengan jaringan teknologi 5G, setelah menunjukkan hasil uji coba kecepatan akses data yang berhasil tembus 5 Gbps di outdoor.
Pencapaian ini direngkuh dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi Ericsson.
“Ini satu langkah menuju implementasi 5G di Indonesia,” ujar Yessie D. Yosetya, selaku Direktur/Chief Service Management XL Axiata, di Jakarta.
Uji coba yang berlangsung di Grha XL di Mega Kuningan, Jakarta, itu menunjukkan kecepatan data melampaui 5 Gbps dengan menghubungkan teknologi antena 32×32 LTE LAA.
Uji coba yang dilaksanakan di halaman luar kantor ini bertujuan antara lain dalam rangka mendalami aspek teknis teknologi 5G, meliputi pemasangan antenna radio, BTS serta uji coba teknis.
Inovasi teknologi akan terus berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, XL Axiata juga harus cepat menyesuaikan diri dengan melakukan berbagai persiapan di segala aspek baik teknis maupun bisnis, termasuk kesiapan ekosistem untuk infrastruktur, sumber daya manusia, dan juga pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat teknologi 5G.
Meski demikian, XL Axiata menyatakan kecepatan akses data 5 Gbps yang dipamerkan itu belum bisa digunakan masyarakat. Faktor infrastruktur menyebabkan teknologi itu baru bisa digunakan dalam kurun tiga hingga empat tahun lagi di Indonesia.
Yessie memperkirakan jaringan 5G baru akan berjalan penuh secara komersial pada tahun 2020 mendatang.
“Amerika, Eropa, dan Korea Selatan akan mengadopsi 5G duluan nantinya. Setelah itu kita mungkin baru bisa secara komersil tahun 2020.”, tuturnya.