Uber Haruskan Sopir Istirahat Setelah 10 Jam Narik

SINYAL.co.id – Uber mengeluarkan kebijakan baru yang mengharuskan sopir di Inggris istirahat setidaknya enam jam setelah bekerja terus menerus 10 jam.

Jumlah waktu waktu yang dapat dihabiskan sopir dalam menjemput dan mengantar penumpang akan berdampak pada awal minggu depan.

Kebijakan Istirahat Baru Uber

Hal ini bukan sekedar saran saja, karena sopir akan tak bisa masuk ke aplikasi dan menerima tumpangan selama periode istirahat.

“Sementara sopir hanya menghabiskan rata-rata 30 jam seminggu dalam kondisi log-in pada aplikasi kami, kami ingin menjamin mereka tidak lelah dalam berkendara. Maka dari itu kami mengirim peringatan reguler kepada sopir untuk berisitirahat dan kini kami pun menghadirkan batas baru ini,”  ucap Andrew Byrne, kepala kebijakan Uber Inggris.

Uber menerapkan aturan baru ini untuk mengurangi kelelahan para pekeranya di jalan. Keselamatan publik merupakan salah satu pertimbangan yang membuat London mencabut izin beroperasi Uber.

Keputusan tersebut sedang naik banding dan bisa berdampak besar pada bisnis Uber di Eropa jika berlanjut.

Perusahaan tumpangan panggilan tersebut telah menerapkan kewajiban istirahat yang serupa di beberapa negara tempatnya beroperasi.

Wah, mudah-mudahan kebijakan ini juga diterapkan di Indonesia ya, demi keselamatan lalu lintas bersama.

Apalagi di Indonesia Uber juga menyediakan jasa panggilan tumpangan untuk motor.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled