SINYALMAGZ.com – Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan peristiwa seorang turis asing wanita menjadi korban “begal payudara” viral di media sosial.
Dalam sebuah rekaman CCTV yang diunggah oleh akun @indozone.id di Instagram itu menunjukkan seorang turis wanita yang diketahui berada di Jalan Prawirotaman 1, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, mendapat aksi begal payudara dari seorang pengendara motor.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat dua orang turis wanita sedang berjalan sambil mengobrol.
Ketika asyik berbincang, tiba-tiba dari arah depan muncul seorang pengendara motor dengan kecepatan tinggi.
Saat sudah dekat dengan dua orang turis wanita itu, pengendara ini langsung menjalankan aksi tak senonoh dengan meremas payudara salah seorang turis wanita tersebut.
Sontak saja turis wanita yang menjadi korban “begal payudara” tersebut kaget mendapatkan perlakuan seperti itu.
Dia bersama temannya juga tampak menoleh ke belakang untuk melihat sang pelaku. Namun setelah melakukan aksinya, pelaku “begal payudara” tersebut langsung tancap gas.
Pengakuan pemilik hostel
Kejadian memalukan ini sendiri terjadi pada hari Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 20.30 WIB malam. Peristiwa itu terekam kamera CCTV sebuah hostel di sekitar lokasi kejadian.
Begini detik-detik terjadinya peristiwa tak senonoh tersebut.
“Kejadian Minggu (4/11/2018) malam, waktu itu saya baru keluar, tiba-tiba di WhatsApp karyawan saya tanya bisa lihat rekaman CCTV tidak. Dia bilang baru saja ada bule perempuan jalan di depan hostel tiba-tiba berteriak keras sekali.”, cerita pemilik hostel, Yudhistira (26), seperti dilaporkan Detik.com, Jumat (9/11/2018).
Kemudian Yudhistira kembali ke hostel-nya untuk melihat rekaman CCTV, guna memastikan apa yang terjadi sehingga turis wanita itu berteriak.
“Saya lihat ternyata betul, habis di-cimol (dipegang payudaranya) oleh orang yang naik motor.”, terang Yudhistira.
Dua hari setelah kejadian tersebut, pemilik hostel melaporkan ke pihak berwajib. Yudhistira mengaku kedua turis asing itu bukan tamu hostel-nya.
Yudhistira pun belum mengetahui persis identitas dari kedua turis asing tersebut.