sinyal.co.id
Pernahkan Anda merasakan pengisian baterai terasa lama? Atau saat charger asli tertinggal dan menggunakan charger lain, proses pengisian terasa lebih lama dibanding menggunakan charger bawaan?
Mirip dengan smartphone, ternyata tiap charger juga memiliki spesifikasi yang berbeda. Menggunakan jenis charger sembarangan memang akan menimbulkan berbagai masalah, diantaranya proses pengisian baterai yang lebih lama.
Proses lamanya pengisian baterai juga ditentukan oleh sumber daya yang digunakan. Misalnya, mengisi baterai melalui stop kontak akan menghasilkan asupan daya yang beda jika Anda menggunakan power bank, charger dari komputer, laptop, atau charger di mobil.
Namun hal yang perlu diperhatikan adalah adaptor dari charger itu sendiri. Begitu pula dengan kabel USB yang digunakan. Lalu bagaimana mengetahui bagus atau tidaknya suatu charger saat mengisi daya ke smartphone? Untuk itu SINYAL punya cara untuk memeriksa kemampuan charger yang digunakan.
1. Gunakan aplikasi
Langkah pertama adalah dengan memasang aplikasi bernama Ampere. Aplikasi besutan Braintrapp yang berukuran 4,4 MB ini merupakan aplikasi Android yang dapat membantu dalam mengukur seberapa berkualitasnya charger yang digunakan. Aplikasi ini akan menampilkan berapa ampere dari suatu charger sehingga Anda bisa membandingkan, mana charger yang bagus dan charger yang jelek, atau mana charger yang bisa mengisi baterai dengan cepat.
2. Jalankan aplikasi
Setelah menjalankan aplikasi tersebut, tunggu beberapa saat hingga tampil hitungan ampere yang berhasil dideteksi oleh aplikasi. Disini akan terlihat secara real time berapa ampere yang digunakan oleh smartphone dalam kondisi baterai sedang digunakan. Pada mode ini aplikasi akan menampilkan informasi dengan font berwarna jingga (oranye). Hasil pendeteksian akan menampilkan daya yang digunakan smartphone tersebut.
3. Pasang charger
Selanjutnya, untuk memeriksa kemampuan charger, hubungkan smartphone dengan charger yang Anda miliki. Setelah terpasang, jalankan lagi aplikasi Ampere. Tunggu beberapa detik hingga aplikasi tersebut menampilkan daya yang dihasilkannya. Saat terhubung dengan charger, informasi daya akan ditampilkan dengan font berwana tosca (hijau muda). Angka yang tertera menunjukkan daya yang dihasilkan charger tersebut saat mengisi baterai smartphone.
4. Bandingkan charger
Jika memiliki lebih dari satu charger dan ingin melihat perbandingan kemampuannya, Anda bisa mencobanya dengan melakukan hal yang sama dengan cara sebelumnya. Ganti charger lain dan tancapkan ke smartphone. Jalankan kembali Ampere dan perhatikan daya yang dihasilkannya. Anda bisa membandingkan dengan melihat informasi tersebut dan memilih mana daya yang lebih besar. Semakin tinggi daya ampere yang tertera, maka semakin cepat pengisian baterai yang dilakukan.