Kanal kedua di 2,1 GHz bisa saja dimenangkan oleh Tri yang merasa paling butuh. Selama ini Tri hanya menguasai 20 MHz, 10 MHz di rentang 1800 MHz dan 10 MHz (dua kanal) di rentang 2,1 MHz.
Pemilikan hanya 20 MHz tidak memungkinkan Tri melakukan rekayasa teknologi dengan misalnya CA (Carrier Aggregation), menggabungkan 20 MHz untuk memberi layanan transmisi sampai 150 megabit per detik (Mbps).
Lebih tidak mungkin lagi untuk mengembangkan generasi 4.5G untuk menyajikan transmisi sampai 300 MHz. Gawat, karena tanpa mendapat tambahan frekuensi di 2,1 GHz, bisnis Tri akan mandek.
Walaupun ada kekurangannya, 15 MHz di rentang 2300 MHz (2,1 GHz) tetap saja diminati keempat operator tadi.
Spektrum 2,3 GHz menggunakan teknologi TDD (Time Division Duplex), penggunaan frekuensi secara bergantian sehingga 15 MHz di rentang ini hanya setara dengan 5 MHz di selular yang menggunakan teknologi FDD (Frequency Division Duplex).