Cilacap Tertinggi
Seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama RAFI 2022 di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa, seperti di wilayah operasional Kabupaten Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat) naik sekira 43 persen, Kabupaten Garut (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 34 persen, Kabupaten Cilacap (Provinsi Jawa Tengah) sebesar 50 persen, wilayah Kabupaten Cirebon (Jawa Barat) naik sebesar 28 persen, dan wilayah Kabupaten Ciamis (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 42 persen.
Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberi kemudahan masyarakat untuk mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022, Telkomsel juga menemukenali adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan dari wilayah Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik di wilayah Pulau Jawa seperti provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk wilayah Jawa Barat sendiri mengalami peningkatan kedatangan pelanggan sebesar 13 persen, sedangkan untuk Jawa Tengah meningkat sebesar 17 persen, dan Jawa Timur sekitar 6 persen, dibandingkan hari biasa.
500 Point of Interest
Telkomsel sejak awal momen RAFI 2022 telah menegaskan komitmennya sebagai leading digital telco yang konsisten mendukung masyarakat melalui solusi kebutuhan yang customer-centric. Pada tahun ini, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 500 Point of Interest (POI) yang mencakup 104 area residensial, 4 rumah sakit utama rujukan COVID-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
“Kami merasa sangat bersyukur dapat kembali mengoptimalkan seluruh aset ekosistem perusahaan yang dimiliki untuk memberikan pengalaman aktivitas digital terbaik bagi seluruh pelanggan dengan baik selama momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Telkomsel juga berharap, momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini dapat menjadi momentum kebangkitan bagi seluruh bangsa Indonesia seiring dengan semakin cepatnya adopsi kebiasaan baru selama pandemi COVID-19,” pungkas Saki. (*)