“Terjadi pertambahan tenaga kerja baru, baik dari sisi hardware maupun software. Selain itu, selama ini tidak semua tipe ponsel Xiaomi bisa masuk Indonesia. Dengan investasi TKDN, tentunya konsumen bisa mendapatkan semua produk terbaru Xiaomi. Ini juga memberikan jaminan kepada konsumen, bahwa produk ini lebih terjamin. Kalau ada apa-apa gampang complain ke costumer service.” jelasnya.
Hasan juga meyakinkan, harga Xiaomi akan tetap kompetitif. Selain itu, Erajaya masih terus meningkatkan kandungan dalam negeri ponsel 4G Xiaomi yang belum mencapai 30{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}. Sementara 30{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} adalah angka wajib yang ditetapkan pemerintah untuk TKDN di 2017 ini.
Cara yang ditempuh dengan menambahkan aplikasi lokal ke ponsel Xiaomi. “Dengan beberapa komponen yang bisa di source lokal, dengan aplikasi, itu akan menambah kandungan jadi 30{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}.” ungkap Hasan.
Setelah memboyong Xiaomi ke kompetisi ponsel 4G, Erajaya punya langkah strategis baru yang tengah disiapkan. Hasan menyebutkan bekerja sama dengan TechProtect untuk meningkatkan layanan.
“Kita ada kerja sama dengan TechProtect untuk memberikan device protection kepada konsumen. Kita juga akan mendistribusikan produk prepaid dari Google. Kemudian kita juga mengembangkan IoT,” ujarnya.
