WWW.SINYALMAGZ.COM – Melakukan aktivitas digital marketing atau pemasaran digital sebenarnya Anda tengah mengeluarkan biaya atau investasi. Ini adalah bagian terpenting, karena menyangkut uang yang Anda siapkan untuk mendapatkan hasil.
Namun banyak para digital marketer lebih memfokuskan pada konten dan melakukan strategi distribusi konten. Hal ini juga perlu, karena digital marketing juga membutuhkan skill dan kreativitas, serta pemahaman bagaimana iklan digital bekerja.
Masalahnya seringkali para bos tidak mau tahu. Mereka mungkin setuju materi iklan digital Anda sangat kreatif dan disukai banyak orang. Tetapi pada akhirnya, para pimpinan ini akan bertanya, seberapa efektif digital marketing Anda? Berhasil atau tidak? Menghasilkan penjualan atau tidak?
Kalau sudah begini, apalagi jika ternyata hasilnya jauh dari harapan, pekerjaan Anda menjadi sia-sia. Kreatif tetapi tak memberi dampak pada tujuan akhir.
Sebagai pemasar (terutama level manajer ke atas), Anda tampaknya perlu belajar menganal indikator digital marketing. Tak ketinggalan dengan angka-angka yang dihasilkan dimana akan berkaitan dengan investasi yang telah dikeluarkan.
Ada enam indikator yang wajib Anda ketahui, yaitu;
IMPRESSION
Atau Impresi. Ini adalah metric yang digunakan untuk mengukur jumlah respon yang dilihat atau diketahui oleh audiens. Semakin tinggi impresi sebuah iklan semakin membuka peluang untuk sebaran iklan yang lebih luas. Ini adalah indikator awal yang harus diketahui.
CLICK
Atau ad click atau klik. Ini adalah metric untuk mengukur jumlah orang atau audiens yang melakukan klik iklan Anda. Entah iklan visual atau advertorial. Logika orang melakukan klik adalah karena ia tertarik oleh sesuatu yang disajikan, atau ia mungkin perlu memperoleh informasi lebih lanjut.
CLICKTHROUGH RATE (CTR)
Ini merupakan persentase dari jumlah orang yang melakukan klik dibandingkan dengan jumlah impresi. Jadi rumusnya adalah; KLIK/IMPRESI = CTR (%). Jadi dari impresi ke klik akan terjadi pengerucutan. Jumlah akan berkurang. CTR diperlukan untuk melihat tingkat respon yang suka dengan yang baru mengetahui.
COST-PER-CLICK (CPC)
Didefinisikan sebagai biaya yang Anda keluarkan untuk menghasilkan satu klik. Biaya merupakan investasi. Jadi CPC diperoleh dari angka investasi dibagi dengan jumlah klik. Rumusnya adalah; COST/CLICK= CPC (Rupiah). CPC dapat digunakan untuk mengukur berapa sesungguhnya biaya yang Anda keluarkan agar setiap orang melakukan klik.
CONVERSION
Atau konversi, adalah tingkatan lebih intens atau lebih “dalam” dari apa yang dilakukan oleh audiens atau calon konsumen. Mengikuti pola customer journey, di mana makin tersaring lagi orang-orang yang memiliki potensi menjadi konsumen. Bentuk aksi calon konsumen beragam; bisa hanya browsing atau surfing konten web, melihat video di kanal YouTube Anda, atau bahkan lebih jauh lagi peluang membeli (purchase). Oleh sebab itu agar menjadi KPI yang jelas, conversion harus didefinisikan.
COST PER CONVERSION (CPC)
Ini CPC yang berbeda dengan klik (jadi jika ada wacana CPC, sebaiknya pastikan, apakah klik atau konversi). CPC untuk conversion merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu konversi. Rumusnya adaah; COST/CONVERSION=CPC (Rupiah). CPC satu ini juga dapat mengukur efektif atau tidak biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan calon pelanggan yang melakukan konversi.
Dalam beberapa hal, para pimpinan seringkali memberi target pada pencapaian conversion dan cost per conversion. Mengapa begitu?
Mereka ingin melihat seberapa besar cost per conversion dengan biaya yang dikeluarkan (investasi). Biaya ini seringkali dibebankan kepada biaya per unit produk.
Sebagai contoh; Jika Anda memasarkan lewat digital produk kopi yang dijual seharga Rp 10.000,- kemudian dari harga itu, ada biaya pemasaran dan promosi sebesar 10% misalnya, maka CPC yang harus Anda hasilkan adalah sebesar Rp 1.000,- per conversion. Jika di atas Rp 1.000,- bisa jadi digital marketing Anda gagal. Sebaliknya bila di bawah angka tersebut, pemasaran Anda dianggap berhasil.
Lalu, bagaimana agar biaya CPC tersebut berhasil alias tepat atau di bawah Rp 1.000.- jika Anda hanya diberi investasi untuk iklan sebesar Rp 10.000.000,-?
- Cost/Investasi: Rp 10.000.000,-
- Cost per conversion (CPC): Rp 1.000,-
- CTR: ditetapkan 5%
Maka;
- Impresi yang harus diperoleh: 4.000.000 audiens
- Click yang harus diperoleh: 200.000 audiens (dari 4.000.000 x 5%)
- Conversion yang harus diperoleh: 10.000 audiens (dari 200.000 x 5%)
Dengan begitu KPI untuk impresi dengan modal Rp 10 juta harus mencapai 4 juta, agar pada tahap conversion diperoleh minimal 10.000 orang. (*)