WWW.SINYALMAGZ.COM – Earphone sebenarnya dirancang untuk orang-orang yang aktif berkegiatan. Dengan posisi buds yang masuk ke lubang telinga dan “menancap” stabil membuat tak mengganggu mereka yang beraktivitas tinggi itu.
Misalnya pelari yang tentu saja aktivitasnya tidak makan waktu berjam-jam. Karena itu menggunakan earbuds ada batasannya.
Mereka kesulitan jika menggunakan headphone on-ear yang menutup seluruh daun telinga. Namun sebenarnya telinga lebih pas dan nyaman (termasuk mendengarkan audio) dengan headphone macam ini.
Pihak Ilmu Kesehatan Telnga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Universitas Airlangga Surabaya melaporkan bagaimana pemakaian earphone yang tidak sesuai berpotensi mengganggu pendengaran manusia. Paparan terus-menerus suara dapat mengakibatkan kelelahan sel pendengaran di rumah siput di dalam telinga.
Kalau tidak segera ditangani atau mengubah kebiasaan dapat mengakibatkan kerusakan sel secara permanen.
Gangguan pendengaran ini nisa disebut sebagai gangguan pendengaran akibat bising. Celakanya gangguan seperti ini seringkali tidak dirasakan atau disadari oleh penderita.
Justru terjadinya adalah orang lain di sekitar penderita. Gejalanya antara lain kesulitan mendengar percakapan atau sulit mendengar bunyi dengan frekuensi tinggi. Kadang bahkan telinga akan berdenging.
Menurut tim Unair ini, yang disebut sebagai bising adalah jika ukuran suara melebihi 85 dB. Gampangnya kira-kira setara dengan kebisingan di jalan raya. Gangguan tersebut sangat mungkin terjadi khususnya pada anak-anak usia 6-19 tahun.
Maka, jika hendak menggunakan headphone atau earphone sebaiknya;
- Pilih headphone (on-ear) jika hendak menggunakan dalam jangka waktu lama.
- Pilih earphone atau headphone yang sesuai dengan anatomi telinga.
- Penggunaannya sebaiknya ada aturan, yaitu maksimal 60 persen dari volume suara perangkat (kalau skala 1-10, maka maksimal skala 6).
- Pemakaian earphone atau headphone maksimal digunakan selama 60 menit, kemudian lepas dan istirahatkan selama 15 menit.
- Selalu bersihkan dari debu dan kotoran yang memungkinkan tertinggal di lubang telinga. (*)