SINYALMAGZ.com – Di era teknologi yang semakin modern saat ini, penggunaan Virtual Reality (VR) sudah merambah ke berbagai macam bidang seperti medis, pendidikan, hingga arsitektur. Seperti diketahui, bidang tersebut sudah memanfaatkan teknologi VR untuk operasional mereka.
Penggunaan VR sendiri dianggap dapat membantu memberikan gambaran dan visual yang lebih baik bagi pekerjaan mereka, sekaligus memberikan pengalaman baru untuk mereka yang menggunakannya.
Meski demikian, menggunakan VR ternyata juga bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi sebagian orang. Hal ini dikenal dengan istilah “Motion Sickness”, atau istilah lainnya mabuk.
Produk Managemr Acer Indonesia, Dimas Setyo, memberikan tips untuk meminimalisir mabuk saat menggunakan VR. Menurut Dimas, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur settingan komputer agar permainan dapat menampilkan Frame Per Second (FPS) yang tinggi.
“Game dengan FPS rendah bisa membuat mata kita lelah.”, ujar Dimas.
Dimas menuturkan, usahakan setiap pemain untuk mengikuti gerak dari sebuah permainan VR.
“Dalam game roller coaster misalnya, usahakan Anda melihat searah game bergerak. Kalau melihat berlawanan arah bisa muncul motion sickness.”, paparnya.
Selain dua hal tersebut ada hal yang juga harus diperhatikan ketika menggunakan VR, yaitu ketika bermain game, gerakkan karakter secara perlahan.
Biasanya, saat bermain game, pengguna cenderung bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan quest dari permainan. Namun jika bermain menggunakan VR, gerakkanlah karakter dalam permainan sedikit lebih lambat.
Hal ini untuk membantu mata dan otak melakukan sinkronisasi dengan baik, sehingga motion sickness dapat dihindari.
Kemudian hindari pergerakan kepala secara berlebihan. Ketika menggunakan VR, kurangi gerakan kepala hingga seminimal mungkin. Pasalnya, pergerakan kepala yang terlalu sering akan membuat otak bingung, karena ketidaksesuaian antara realitas dengan apa yang ditampilkan.
Untuk melihat keadaan sekitar di dalam VR, bisa menggunakan analog atau joypad, sehingga kepala tidak terlalu banyak bergerak.
Berikutnya adalah, duduk saat menggunakan VR. Hal ini sangat disarankan untuk setiap pemakaian VR.
