Sebulan kemudian Nokia Asha 303 diluncurkan. QWERTY keyboard pun diadopsinya. Belum lagi seri ini hadirkan konektivitas Wi-Fi agar pengguna dapat menjelajahi web secara gratis. Nokia Maps juga tersedia.
Di akhir 2011, WhatsApp merilis versi beta aplikasinya untuk platform Asha. Mail for Exchange datang beberapa bulan kemudian memungkinkan SINYALOVA dapat mengirim dan menerima email.
Selain itu Mail for Exchange juga dapat menyingkronkan kalender dan buku alamat SINYALOVA dengan server Exchange tersebut. Hal tersebut membuat Nokia Asha cocok untuk telepon kantor dan WA-an.
Di 2012, Nokia Asha 311 menggunakan teknologi touch screen, meskipun UI-nya tak seperti Android maupun iOS. Layar 3 inch beresolusi 240 x 400 pixels dengan pertahanan Gorilla Glass melengkapi seri ini.
Fitur multitasking belum tersedia pada varian ini. Desain UI terinspirasi oleh MeeGo dan tampilkan bayangan pemberitahuan dan layar kunci dengan pemberitahuan.
Salah satu smartphoe terakhir yang keluar ialah Nokia Asha 503 dengan layar 3 inch beresolusi QVGA dengan aspek rasio layar 4:3 dan miliki desai yang mirip dengan Lumia 520.
AGUNG