WWW.SINYALMAGZ.COM – Program Corporate Social Responsibility Telkomsel ‘Baktiku Negeriku’ yang digelar sejak Oktober 2017 akhirnya tuntas dilaksanakan. Desa Gede Pangrango di Kabupaten Sukabumi menjadi destinasi akhir pelaksanaan kegiatan yang diupayakan dapat mendorong pengembangan potensi wisata serta perekonomian desa setempat. Sebelumnya, profram ini telah sukses dilaksanakan di kota/kabupaten Lebak-Banten, Maumere-NTT, Morotai-Maluku Utara, Banda Neira-Maluku, Sembalun-Lombok Timur, Natuna-Kep. Riau, dan Nias-Sumatera Utara.
Program CSR ‘Baktiku Negeriku’ sendiri sejak awal memiliki tujuan pengembangan 4 aspek utama, yaitu stakeholder relationship, community development, employee involvement serta industrial relationship dengan mengkolaborasikan Corporate Management dengan keterlibatan Serikat Pekerja Telkomsel (SEPAKAT). Melalui program ini, Telkomsel melibatkan karyawan untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara langsung melalui sejumlah aktivitas seperti kerja sukarela karyawan (employee volunteering), gerakan peduli lingkungan (green movement), pembangunan fasilitas pusat digital (digital center), serta pembangunan infrastruktur.
General Manager Sales Regional Eastern Jabotabek Telkomsel Badar mengatakan, “Telkomsel menyadari dalam menghadirkan layanan telekomnukasi seluler terluas secara konsisten hingga wilayah pelosok, Kami juga terpanggil berkontribusi secara lebih dekat untuk mengembangkan potensi masyarakat, khususnya yang berada di lokasi beroperasi fasilitas infrastruktur Telkomsel. Melalui program ‘Baktiku Negeriku’ ini, Kami berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat dengan masyarakat beserta perangkat desa dalam membuka peluang penghidupan yang lebih baik ke depannya.”
Pemilihan desa Gede Pangrango yang juga berada di wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ini sesuai dengan pemetaan yang dilakukan sebelumnya secara menyeluruh guna memastikan kesesuaian lokasi serta kebutuhannya dengan tujuan awal program. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, Desa Gede Pangrango dinilai memiliki potensi sumber daya alam yang besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut, terutama untuk sektor industri pariwisata lokal.
Salah satu potensi wisata alam yang siap untuk kembangkan secara mandiri di wilayah Kecamatan Kadudampit ini adalah Jambatan Situ Gunung yang siap diresmikan pertengahan tahun ini. Jembatan gantung dengan panjang 200 meter ini diklaim akan menjadi jembatan gantung terpanjang yang ada di provinsi Jawa Barat, dan diprediksi menjadi destinasi wisata lokal favorit baru untuk para wisatawan, terutama yang menggemari kegiatan swa foto di lokasi yang unik.
Dengan potensi yang ada tersebut, kehadiran program ‘Baktiku Negeriku’ ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan masyarakat untuk mendorong pengenalan destinasi wisata lokal melalui pemanfaatan akses internet sebagai sarana promosi secara global. Selama 2 hari, karyawan Telkomsel terjun langsung berbagi ilmu dan mensosialisasikan konsep #internetBAIK kepada komunitas warga desa seperti Karang Taruna dan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta para pelajar SMK, dengan mengajarkan proses pembuatan konten digital agar dapat dimanafaatkan untuk mempromosikan potensi ekonomi dan wisata lokal yang ada di desa tersebut.
Badar lebih lanjut menjelaskan, Telkomsel juga berkeyakinan, dalam membangun ekosistem Smart City di suatu wilayah, maka hal utama yang perlu dikembangkan terlebih dahulu adalah konsep Smart People dalam diri masyarakatnya. Untuk itu, Telkomsel menghadirkan aplikasi ‘Baktiku Negeriku’ yang dapat digunakan oleh masyarakat, komunitas dan perangkat desa untuk memastikan keberlanjutan manfaat dari program ‘Baktiku Negeriku’ di masa mendatang.