Telkomsel memastikan kenyamanan dan kelancaran masyarakat menjalankan aktivitas keseharian di masa pandemi COVID-19 dan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Masyarakat pun terbiasa mengadopsi pemanfaatan teknologi berbasis digital berbagai aktivitas, seperti proses pembelajaran jarak jauh demi berbagai kemungkinan kemajuan kualitas hidup yang lebih baik.
Menurut Setyanto Hantoro, Direktur Utama PT Telkomsel, pihaknya membagikan bantuan paket kuota data internet tahap kedua sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah untuk tahun 2021. Mulai dari untuk anak usia dini sebesar 7 GB/bulan hingga dosen dan mahasiswa sebesar 15 GB per bulan, semua selama tiga bulan.
Penyaluran bantuan paket kuota data internet tahap dua ini akan dilakukan setiap tanggal 11–15 dalam periode tiga bulan, dari Maret hingga Mei 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak diterima. Ini kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir pemerintah, termasuk akses platform media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok.
Bantuan paket kuota telah dilaksanakan selama 11–15 Maret lalu yang sekaligus memastikan seluruh penerima manfaat sesuai data yang terdaftar dan terverifikasi di sistem Kemendikbud RI. Para penerima manfaat diimbau memastikan nomor ponsel yang didaftarkan sejak penyaluran tahap satu di 2020 masih berstatus aktif, dan jika ada perubahan nomor ponsel segera berkoordinasi dengan perwakilan sekolah.
Masyarakat yang resmi sebagai penerima manfaat diharap memanfaatkan fasilitas tadi dengan bijak sesuai kebutuhan, dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Pelanggan Telkomsel dapat mengecek status pendaftaran nomor ponselnya melalui UMB *363*844#, dan mengetahui jumlah kuota data yang sudah masuk dan digunakan, lewat UMB *888# atau aplikasi MyTelkomsel.
Penerima manfaat yang belum terdaftar atau ingin memastikan proses verifikasi dapat menghubungi perwakilan sekolah atau institusi pendikan yang berwenang.
Gelar 2.000 BTS di 3T
Dikatakan, pengadaan bantuan paket kuota data internet ini menggunakan tarif yang diatur Kemendikbud RI berkoordinasi bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Telkomsel secara intensif terus berkoordinasi bersama Kemendikbud RI guna memastikan kelancaran penyaluran bantuan tahap dua ini di tiap bulannya.
Lanjutan dukungan terhadap penyaluran bantuan dari Kemendikbud RI ini memperkuat peran Telkomsel dengan sejumlah inisiatif, khususnya yang mendukung kegiatan belajar jarak jauh. Telkomsel juga menjalankan program #DiRumahTerusMaju untuk ragam produk dan layanan, antara lain melalui paket Ilmupedia, paket Conference, dan paket Ketengan Kuota Belajar.
Anak perusahaan PT Telkom ini tetap mengembangan jaringan pita lebar 4G/LTE di seluruh Tanah Air, fokus pada peningkatan pengalaman gaya hidup digital masyarakat, termasuk pembelajaran jarak jauh secara daring. Telkomsel komit menggelar 1.500 BTS 4G/LTE di wilayah non-3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).
Memeratakan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah 3T, Telkomsel menggelar lebih dari 2.000 BTS lewat proyek BTS universal service obligation (USO). Mereka berkolaborasi dengan Bakti Kominfo guna mendukung usaha pemerintah menyediakan jaringan 4G/LTE di seluruh desa pada 2022.
“Intinya,Telkomsel menjaga semangat gotong royong dalam menjalani masa penuh tantangan ini. Kami juga memperkuat pemanfaatan teknologi sebagai solusi yang lebih inklusif untuk percepatan adaptasi kebiasaan baru,” kata Setyanto. (hw)
[…] baca juga: Telkomsel Salurkan Bantuan Kuota Internet […]