WWW.SINYALMAGZ.COM – Tahukah Anda bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan tingkat adopsi belajar online (e-learning) tertinggi. Universitas Bina Nusantara menunjukkan persentase adopsi Indonesia sebesar 25 %.
Memang, masih di bawah India (53%), China (52%), Malaysia (41%). Tetapi dengan akses internet yang terus ditambah oleh Telkomsel hingga ke pelosok, potensi belajar on-line di tanah air bisa melebihi Malaysia.
Model belajar elektronik sendiri mengalami kekhasan. Pertama, menggunakan mobile platform. Kedua, personal experience learning di mana setiap orang membutuhkan materi pembelajaran berbeda-beda. Kebutuhan belajar tergantung pada apa yang setiap orang harapkan. Ketiga yang paling penting, lebih banyak orang menyukai tutorial yang dikemas dengan format video.
Ruang-ruang pendidikan (baik konvensional maupun digital) hadir dengan pola yang sama. Kurikulum dan pengajarnya pun sama. Sehingga tidak heran jika output yang dihasilkannya pun relatif serupa. Para pengajar umumnya diisi oleh mereka yang memiliki dan menguasai teori.
Masyarakat Indonesia memerlukan ruang pendidikan lain. Ruang di mana materi belajar datang dari perpaduan antara teori, data ter-update dan pengalaman. Maka diperlukan para guru yang kenyang dan makan asam-garam di bidangnya. Dari A sampai Z.
Ruang-ruang seperti ini tidak membatasi latar belakang siswanya. Tua-muda, pria-wanita, jebolan SD atau lulusan S2.
Maka, siapa yang tidak ingin mendengar tuturan pembelajaran Ignasius Jonan (mantan Menteri Perhubungan), Helmy Yahya (Public Speaker dan Kreator), Darwis Triadi (fotografer), atau Joko Anwar (sutradara dan penulis skenario)?
Mereka menunggu Anda di aplikasi Kuncie. Kuncie bak kunci pembuka pintu bersua para dedengkot di bidangnya.
Dengan karakter yang khas, pola belajar yang spesifik dan berguna bagi banyak orang Kuncie dinobatkan sebagai Best of Personal Growth ajang Google Play Awards 2021.
BACA JUGA: Telkomsel Rilis Kuncie untuk Akselerasi Talenta Kreatif
ILMU YANG ANDA PERLU
Semua dimulai dari diri pengguna. Untuk akses diperlukan sedikit data yang musti didaftarkan. Lantas, Anda perlu pula memastikan jenis usaha. Jika pun belum memiliki bisnis, paling tidak Anda memilih salah satu jenis yang kelak Anda tekuni.
Penting pula bagi Kuncie mengetahui level kemampuan Anda kala mendaftar. Sebab, aplikasi ini akan mengarahkan ke mana dan pelatihan apa yang Anda perlukan.
Sebagai aplikasi pembelajaran segala aspek bisnis, Kuncie menawarkan beragam pilihan kebutuhan. Mulai Branding hingga Marketing. Dari Social Media Strategy sampai Sales and Distribution. Masing-masing bidang tersebut beranak-pinak menjadi sub-sub bidang yang semakin spesifik.
Kuncie akan menawarkan manteri learning sesuai dengan data yang Anda input. Tetapi juga terbuka untuk mencari ilmu lintas bidang. Caranya mudah saja, Kuncie menyediakan Search. Selayaknya pencarian, Anda tinggal memasukkan kata kunci.
Jadi bidang keilmuan di Kuncie sangat beragam. Kadang Anda menemukan materi-materi yang jarang disediakan di platform lain. Namun Anda sangat memerlukan.
ILMU BERBUAH REWARD
Belajar dan bermain demi mengejar reward. Ini terjadi di Kuncie. Semakin Anda semangat dan banyak belajar, semakin banyak poin diraih. Kejar poinnya, tangkap manfaatnya.
Bentuknya poin rewards. Ini semacam gimmick yang layak dikejar. Bentuk reward beragam sekali. Namun dikemas dalam tiga bentuk, yaitu berupa points, double points, dan keys. Setiap bentuk dapat dimanfaatkan untuk kepentingan berbeda-beda.
Sebagai contoh, jika Anda menyimak satu materi video maka Anda akan memperoleh 10 poin. Jika Anda bisa mengumpulkan 400 poin, maka Anda bisa mendapatkan materi one on one mentoring dengan salah satu instruktur.
Kemudian, kalau lebih rajin belajar lagi dan memperoleh banyak poin, dapat ditukarkan dengan kunci alias keys. Kuncie menawarkan konten lain yang lebih seru dengan membuka memakai kunci yang Anda kumpulkan.
Jadi, serba gratis. Malah Anda yang belajar, yang dibayar dengan poin-poin tadi.
PENASARAN? TERTARIK MENCOBA? KLIK LINK: APLIKASI KUNCIE TELKOMSEL
YUK BELAJAR KE DEWI LESTARI!
