WWW.SINYALMAGZ.COM – Telkomsel kembali mengalihkan kepemilikan 6.000 unit menara telekomunikasinya kepada Mitratel. Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) pada 29 Juli 2022.
Kesepakatan ini melanjutkan aksi korporasi yang dilakukan pada 2020 sebanyak 6.050 unit dan pada 2021 untuk 4.000 unit menara telekomunikasi. Total menara telekomunikasi yang dialihkan ke Mitratel mencapai 16.050 unit.
Menurut Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, pengalihan ini memantapkan upaya transformasi melalui pengembangan portofolio secara konsisten di bisnis digital, menyeluruh. “Memperkuat komitmen menghadirkan inovasi layanan yang lebih beragam, membuka lebih banyak peluang bernilai tambah bagi ekosistem gaya hidup digital masyarakat secara lebih inklusif,” katanya.
Mitratel akan menerapkan layanan Internet of Thing (IoT) dan Data Analitic Telkomsel untuk menyediakan manajemen operasional menara telekomunikasi secara sewaktu dan optimalisasi proaktif konsumsi daya. Kemitraan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan dampak yang timbul, wujud komitmen Telkomsel terhadap inisiatif Environment, Social, and Governance (ESG).
Aksi korporasi ini jadi salah satu upaya TelkomGroup memperkuat posisi di bisnis menara telekomunikasi demi memperkuat kemampuan bersaing perusahaan. “Dan meningkatkan penciptaan nilai bagi pemangku kepentingan,” kata Direktur Strategic Portfolio PT Telkom, Budi Setyawan Wijaya.
Sementara menurut Dirut Mitratel Theodorus (Teddy) Ardi Hartoko, pengalihan 6.000 menara jadi modal utama perluasan pasar dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. ini akan menambah alat produksi selain menegaskan Mitratel sebagai perusahaan penyedia menara terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Bersamaan, juga disepakati eksplorasi bisnis ekosistem menara dengan Telkomsel berupa pemanfaatan IoT (Internet-of-Things) mendukung layanan operasional. “Dan pengembangan bisnis bersama yang meliputi layanan energi hijau dan ekosistem baru bisnis lainnya,” ujar Teddy.
Aksi korporasi ini memperkuat momentum keduanya memastikan terciptanya pengelolaan aset dan perluasan lini bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan, ”Yang semakin ideal, produktif, efektif, efisien, dan relevan dengan setiap perkembangan teknologi”.
Telkomsel, kata Hendri Mulya Syam, selalu berharap dapat mendorong akselerasi penguatan struktur perusahaan yang lebih ideal dalam memastikan implementasi tiga pilar digital yang sedang dijalankan. “Sebagai penyedia hubungan digital, platform dan layanan digital yang handal dan relevan dengan perkembangan ekosistem digital yang lebih ke kebutuhan pelanggan,” katanya. (*)