DAC ini muncul pertama kali sebagai jawaban atas ditemukannya sinyal audio digital, plus usaha meminimalisir noise atau distorsi yang masih banyak terjadi pada media-media audio analog, seperti vinyl (piringan hitam) dan pita magnetik (seperti di kaset).
Tepatnya berbarengan dengan munculnya media digital baru saat itu, yakni compact disc alias CD.
Berpadu dengan media digital cakram (CD), keberadaan DAC tadinya sebagai peranti mandiri yang mendampingi CD Transport.
Pada prosesnya, kemudian dua peranti tersebut akhirnya dijadikan satu unit, di mana DAC ditanam dalam CD Transport yang kemudian unit tersebut dikenal sebagai CD Player.
Tanpa DAC, tak mungkin perangkat suara macam speaker dan headphone yang memang analog, bisa ‘membaca’ sinyal yang dikirim ke mereka.
[…] SINYAL MAGZ sebelumnya telah memberikan ulasan mengenai teknologi Quad DAC LG V20 dan langkah-langkah proses teknologi Quad […]