XL Siapkan Mobile Broadband dan “Melek Internet” untuk Sekolah di 25 Kota
Layanan internet dan data digital terbukti mampu menyuguhkan manfaat yang besar untuk meningkatkan produktivitas di berbagai bidang kehidupan. XL Axiata memandang layanan internet cepat harus dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia seluas-luasnya, agar dapat ikut membantu meningkatkan kualitas hidup.
Karena itu, XL berinisiatif untuk menginisiasi program “1.000 Sekolah Broadband” di seluruh Indonesia sebagai salah satu kontribusi XL turut serta mewujudkan visi 1 miliar konektivitas internet oleh Industri Telekomunikasi Nasional di masa depan. Program ini juga merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun XL ke-20.
Lewat program ini, XL menyiapkan layanan mobile broadband (MBB) dan program “Melek Internet” kepada masyarakat, melalui sekolah-sekolah setingkat SLTA di berbagai daerah di Indonesia. Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini, menyerahkan bantuan fasilitas ini secara simbolis layanan Mobil Broadband beserta perangkat pendukungnya kepada para perwakilan sekolah secara serentak di 5 kota yang saling terhubung dengan kantor XL di Jakarta, Rabu (2/11).
CEO XL, Dian Siswarini di Graha XL Jakarta (2/11) mengatakan, “Mobile broadband ini merupakan salah satu solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk bisa segera mengadopsi dan memanfaatkan layanan internet cepat. Teknologi digital semakin dalam mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Dinamikanya sangat cepat dan tak terbendung. Pilihan terbaik adalah menyesuaikan diri dan memanfaatkannya. Nah, mobile broadband dan program “Melek Internet” akan memberikan solusi agar masyarakat bisa segera memperolah akses ke internet cepat dan sekaligus bisa memanfaatkan layanan digital untuk meningkatkan produktifitas & kualitas hidup mereka. Mohon dukungan dari masyarakat luas, melalui acara ini kami sekaligus mencanangkan program “Menuju 1.000 Sekolah Broadband” untuk diimplementasikan di seluruh wilayah Tanah Air hingga akhir 2017.”
Dian menambahkan, XL membantu pengadaan fasilitas MBB kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah. Harapannya agar sekaligus dapat mendukung upaya menanamkan kesadaran kepada siswa sejak usia dini, untuk memanfaatkan layanan internet bagi tujuan positif.
Dalam program ini XL mendapatkan dukungan dari para mitra bisnis, yaitu Buana Group, Alita Praya Mitra, GSPE (Graha Sumber Prima Elektronik), PT Packet System Indonesia, Cisco, Tower Watson, Huawei, PT Lintas Indonesia, dan PT Persada Soka. Para mitra tersebut memiliki visi yang sama dengan XL dalam memandang perlunya adopsi internet cepat bagi masyarakat untuk bisa memanfaatkan peluang di era digital. XL berharap, semakin banyak mitra bisnis yang bergabung dalam Program “Menuju 1.000 Sekolah Broadband” di tahun depan.
Paket 3 laptop per sekolah, plus internet 4G setahun
Terdapat sebanyak 50 sekolah di 25 kota yang mendapatkan penyediaan fasilitas internet cepat ini. Agar pemanfaatan MBB lebih mudah untuk dipraktekkan, XL juga menyertakan bantuan berupa perangkat pendukung dalam bentuk laptop ke setiap sekolah penerima manfaat layanan MBB. Tiap sekolah juga mendapatkan bantuan akses internet selama 1 tahun penuh dari XL.
Total ada 105 unit laptop yang disiapkan, dimana setiap sekolah mendapatkan 3 unit. Pemilihan sekolah berdasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh tim XL di setiap daerah, yang merupakan wilayah di 5 kantor regional XL. Karena layanan MBB hanya bisa diakses di jaringan 4G, maka sekolah-sekolah penerima manfaat layanan MBB untuk sementara hanya yang berada di kota-kota yang sudah terjangkau layanan XL 4G LTE. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Depok, Bogor, Serang, Banjarmasin, Makassar, Manado, Gowa, Pekanbaru, Palembang, Batam Belitung, Medan, Indramayu, Subang, Bantul, Pekalongan, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Bali, Lombok, Madura, Malang, dan Sidoarjo.
Training Media Digital
Untuk memastikan program penyediaan fasilitas akses internet cepat ini bisa maksimal dan efektif, XL menyertainya dengan program pendampingan dan pelatihan “Melek Internet”. Edukasi melalui anak sekolah akan dinilai tepat karena mereka akan menjadi pihak yang paling terpengaruh oleh terpaan teknologi digital, sekaligus memiliki adaptasi dengan teknologi yang lebih baik. Pengetahuan positif mereka mengenai manfaat internet cepat diharapkan akan bisa menjadi bekal mereka, juga sekaligus bisa dibagikan ke masyarakat sekelilingnya.
Program edukasi pemanfaatan internet secara positif tersebut juga sangat penting untuk diperluas ke masyarakat, sehingga XL juga menyelenggarakan serangkaian program edukasi bagi sekolah-sekolah di kota non-4G. Ada 22 sekolah di 22 kota yang akan menerima pelatihan dari XL. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Depok, Bogor, Pontianak, Lampung, Bengkulu, Bandung, Medan, Palembang, Aceh, Padang, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Bali, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Semarang, Batam, dan Yogyakarta. Para pendamping dan pengajar training adalah para mahasiswa peserta program XL Future Leaders yang juga tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pelatihan akan berlangsung dalam 6 sesi, yang akan diselesaikan dalam rentang waktu maksimal 3 bulan.
Materi pelatihan yang diberikan terdiri dari empat hal. Pertama, Pengetahuan tentang Media Digital, manajemen reputasi dan jati diri lewat penggunaan media sosial yang inspiratif. Kedua, Pengetahuan tentang pemanfaatan media digital untuk pembelajaran, memanfaatkan teknologi internet untuk memperkuat kapasitas diri dan organisasi dengan menciptakan iklim digital di sekolah, nilai kepemimpinan. Ketiga, Pengetahuan tentang Sistem Informasi, yaitu bagaimana mengelola informasi dengan lebih efektif. Keempat, Pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu memberi contoh penggunaan internet untuk aplikasi, dan mengadopsi aplikasi untuk meningkatkan kapasitas mereka.
MBB 4G LTE, Berbagi Akses 4G hingga 32 perangkat
Layanan MBB 4G LTE adalah layanan terbaru yang mempertegas komitmen XL untuk mendukung dan menjembatani masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital. Layanan ini semakin mempermudah masyarakat dan pelanggan dalam mengakses dan memanfaatkan internet cepat untuk berbagai keperluan produktif. Dengan layanan ini, masyarakat yang belum memiliki smartphone 4G pun akan bisa mengakses 4G, melalui Mi-Fi atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone atau laptop.
Layanan MBB mendapatkan dukungan jaringan yang luas, yaitu di semua kota atau wilayah yang telah terlayani jaringan 4G LTE. Hingga saat ini sudah ada 88 kota dan akan terus bertambah dalam waktu cepat. Jaringan untuk 4G LTE milik XL juga memiliki kapasitas yang besar, yaitu 15 Mhz, yang akan sangat leluasa untuk mendukung layanan internet dengan kecepatan dan kestabilan koneksi yang maksimal. Layanan mobile broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps. Selain itu, dengan spesifikasi teknis yang unggul, perangkat mampu menangkap sinyal 4G LTE di dalam ruangan secara kuat. (Wahyu)