SINYALMAGZ.com – Gelombang cahaya biru (blue light) dari layar komputer, gadget, maupun perangkat elektronik lainnya diketahui dapat memberikan dampak buruk bagi mata. Itulah sebabnya ponsel modern selalu dilengkapi dengan fitur “Blue Light Filter”, guna meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Toledo, Amerika Serikat, memaparkan bahwa blue light dapat mempercepat kebutaan di mata dengan memicu macular degeration, sebuah kondisi gangguan pengelihatan yang banyak ditemukan di kalangan orang berusia lanjut.
Macular degeneration sendiri terjadi ketika bagian tengah retina mata mengalami kerusakan, karena sel-sel penerima cahaya (photoreceptor) mati.
Akibatnya, penderita macular degeneration mengalami kesulitan melihat karena bidang tengah di area pandangan menjadi buram, kemudian bisa berlanjut menjadi gelap sama sekali (kebutaan parsial).
Molekul Beracun
Pertanyaannya, bagaimana cahaya biru dari ponsel bisa memicu macular degeneration?
Penelitian Universitas Toledo menjelaskan bahwa sel photoreceptor membutuhkan molekul bernama retinal untuk bisa menangkap cahaya dan meneruskan sinyal pengelihatan ke otak.
Molekul retinal yang merupakan salah satu derivatif dari vitamin A diproduksi di dalam mata. Nah, apabila terpapar cahaya biru, maka molekul retinal akan mengalami reaksi berantai yang akhirnya menimbulkan molekul kimia beracun.
Molekul kimia beracun inilah yang kemudian membunuh sel-sel photoreceptor, sehingga memicu kondisi macular degeneration tadi.
“Sel-sel photoreceptor tidak bisa dipulihkan. Begitu mati, maka mereka akan mati selamanya.”, ujar Kasun Ratnayake, salah satu anggota tim peneliti Universitas Toledo, dalam sebuah keterangan tertulis yang dipublikasikan tahun lalu.
Jangan Menatap Layar Ponsel di Kegelapan
Sebagaimana dirangkum dari The Guardian, Minggu (3/3/2019), molekul kimia beracun hasil pemaparan cahaya biru terhadap retinal ini juga berbahaya bagi jenis sel lain dalam tubuh manusia.
Ketika tim peneliti memapar sel jantung dan neuron dengan kombinasi retinal dan cahaya biru, sel-sel itu juga mati.
“Racun yang ditimbulkan oleh blue light yang bersifat universal, bisa membunuh tipe sel apapun.”, jelas Dr. Ajith Karunarathne, asisten profesor Universitas Toledo yang terlibat dalam penelitian.
Molekul beracun hanya timbul dari paparan cahaya biru terhadap retinal. Warna lain seperti hijau, kuning, atau merah, tidak memicu reaksi serupa.
Cahaya biru memang memiliki gelombang lebih pendek dan energi lebih tinggi dibandingkan warna lain.