User Interface (Nilai: 7,5)
Ketika Kami memasuki dunia yang dibangun game Tahu Bulat, Kami melihat pendekatan desain yang sederhana di dalamnya. Malah Kami jadi teringat game flash zaman PC dahulu kala. Akan tetapi sentuhan ulang pada desain membawa sesuatu yang menyegarkan.
Own Games berhasil menggambarkan lingkungan khas Indonesia dalam kotak game yang sempit. Beberapa ruang sempit berhasil diberi ikon-ikon daerah yang khas. Ada siluet jembatan Pasupati. Lalu ada mobil pick up putih yang memang seringkali dipakai sebagai warung kaki lima keliling.
Tokoh Abang penjual Tahu Bulat juga tampaknya masih muda. Musiknya juga lucu nan rancak diiringi angklung bermelodi khas Sunda. Hal yang membuat tetap tersenyum adalah dengan efek suara speaker kocak.
User Interface Tahu Bulat sangat sederhana. Bahkan pemain tidak perlu berpindah halaman untuk bermain game ini secara keseluruhan. Semua menu, item, settingan diletakkan dalam satu halaman.
Navigasinya juga cukup jelas. Di pojok kiri atas ada poin dan waktu. Lalu di pojok kanan atas ada keterangan jumlah penjualan per menit, dan harga tahu per biji.
Di tengah-tengah layar ada tokoh penjual Tahu Bulat yang berjualan dengan mobil pick up. Setiap 10 detik sekali seorang anak kecil akan datang membeli tahu bulat. Untuk mendatangkan pembeli lebih cepat dan lebih banyak, pemain tinggal menyentuh layar saja.
Kemudian beralih di bagian paling bawah, ada kolom-kolom item yang harus dibeli. Ini untuk meningkatkan penjualan. Ada speaker, dapur, tenda, mobil, resep, strategi promosi, dan lain-lain.