SINYAL.co.id– Baru saja Oppo F1 Plus melenggang nyaris tanpa pesaing, mendadak Sony mengambil siasat baru. Seperti Anda tahu, Oppo membungkam perseteruan kamera depan (selfie) hampir seluruh vendor dengan kamera resolusi 16 MP. Bahkan kemudian diteruskan (dan memasang kamera utama 16 MP pula) pada Oppo R9 Plus. Lompatan besar ini tentu membuat pesaing yang selama ini hanya berani memasang kamera depan 13 MP ketar-ketir.
Adalah Sony Xperia XA Ultra yang menjadi penghadang laju Oppo F1 Plus yang produknya sudah dijual di Indonesia seharga sekitar Rp 5,5 jutaan. Membawa resolusi 16 M, Sony Xperia XA Ultra sekaligus memecahkan rekor kamera depan seluruh produk Sony Mobile yang selama ini paling banter menghadirkan resolusi 13 MP.
Agar tak terkesan mengikuti langkah Oppo, Sony memilih kamera utama dengan resolusi 21,5 MP yang memang sudah jadi semacam tradisi untuk memasang high resolution camera pada punggung beberapa smartphone premiumnya.
Jika Oppo F1 Plus menggunakan layar seluas 5,5 inci, maka Sony Xperia XA Ultra juga tipe smartphone layar lebar. Meskipun Sony masih setia dengan layar LCD jenis IPS, untuk seri ini memilih ukuran diagonal 6 inci. Konsumen dua jenis layar ini biasanya tak terlalu mempersoalkan. Bahkan bagi mereka keduanya sama-sama masih cukup lebar dan tetap nyaman digenggam.
Namun akibat memakai layar lebar itu pula, Sony Xperia XA Ultra harus rela berukuran bodi lebih besar. Tubuhnya tak bisa lebih ramping ketimbang Oppo F1 Plus. Dan lantaran hadir belakangan, ditambah produk Sony sebelumnya pun telah memakai Android Marshmallow, maka seri seberat 190 gram (Opo F1 Plus hanya 145 gram) ini tinggal mengikuti saja. Berbeda cerita dengan Oppo F1 Plus yang bahkan Oppo pun belum satu pun merilis pasukan Marshmallow.
Meskipun demikian, rupanya Sony tak melengkapi seri ini dengan komponen dan chipset papan atas. Untuk chipset misalnya lebih memilih Mediatek yang mempunyai MT 6755 Helio P10. Tidak sedahsyat Snapdragon 820 tetapi cukup powerfull untuk mengoptimalkan Marshmallow. Hal serupa juga dilakukan Oppo yang memilih prosesor dengan kecepatan komputasi mencapai 2 GHz itu.
Sayang Sony Xperia XA Ultra hanya sediakan ROM sebesar 16 GB, meskipun RAM-nya sudah 3 GB. Ini sama saja membuat antiklimaks. Cara seperti ini tak dilakukan Oppo ketika merancang F1 Plus. Lihat saja bagaimana pengguna diajak menikmati benar ruang memori yang cukup lega hingga mencapai 64 GB.
Sekadar Anda tahu sebuah foto selfie dengan kamera 16 MP bisa mencapai besar file 3,2 MB per foto. Penggemar selfie sejati yang membeli salah satu dari dua seri ini sudah pasti akan banyak melakukan eksperimen memotret swafoto. Jika begitu daya tahan baterai mustinya juga cukup besar. Nah, Sony kalah dengan Oppo yang berani memasang baterai berkapasitas lebih besar.
Tinggal berikutnya giliran harga yang menentukan. Sony belum buka angka untuk seri paling gres yan dirilis Mei ini. (*)