XL Axiata Business Solutions (XL ABS) dan perusahaan taksi asal Vietnam, Xanh SM,berkolaborasi hadirkan solusi IoT (Internet of Things) bagi industri transportasi. Manfaatnya, mempercepat adopsi kendaraan listrik melalui pemanfaatan teknologi digital inovatif.
Kemitraan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mendukung upaya mencapai target keberlanjutan. Ini sejalan komitmen XL Axiata mendorong pemanfaatan energi hijau dan keberlanjutan lingkungan.
“Penggabungkan keahlian XL Axiata dalam teknologi konektivitas IoT, dengan komitmen Xanh SM terhadap kendaraan listrik, akan berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.
Solusi konektivitas IoT yang disediakan XL ABS membantu Xanh SM mengoptimalkan operasional armada kendaraan listrik, memberi layanan lebih baik kepada pelanggan. “Komitmen kami, mengurangi emisi karbon dan membangun ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan,” kata Global CEO of Xanh SM, Nguyen Van Thanh, menimpali.
Kolaborasi membuat seluruh armada kendaraan listrik Xanh SM terlengkapi perangkat IoT yang terhubung ke jaringan XL Axiata melalui solusi IoT Connectivity+. Upaya ini memudahkan pemantauan perangkat secara real-time dengan standar keamanan berskala enterprise, deteksi anomali dengan kecerdasan buatan, dan fitur analisis, membantu pengembangan bisnis ke depannya.
Kemitraan ini mencakup pengembangan solusi konektivitas komprehensif untuk seluruh armada, memungkinkan pemantauan posisi kendaraan, kondisi baterai, dan data operasional lainnya secara real-time. Optimasi rute perjalanan dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan semua pengemudi Xanh SM akan didukung kartu SIM khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
XL Axiata Business Solutions dan Xanh SM berdedikasi mendukung ekonomi digital Indonesia dan mendorong kemajuan teknologi yang dapat mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan. Pemanfaatan AI dan Big Data akan menjadi standar baru industri dan berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas, termasuk membantu mengurangi emisi karbon dan membangun ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan. (*/hw)