Tentunya, persentase tersebut lebih tinggi saat partisipan berkirim SMS dibandingkan saat ia menelepon.
“Kami mendapati penggunaan smartphone membuat orang lebih sedikit melihat ke jalan. Namun di lapangan, kita menyesuaikan perilaku pencarian visual dan gaya berjalan kita, sehingga bisa menangani hambatan statis dengan cara yang aman.”, kata Dr Matthew Timmis, Dosen Senior Ilmu Olahraga dan Latihan di Univesity Anglia Ruskin.