User Interface (Nilai: 7)
Bedanya dengan Andromax R HiSense, Andromax Q Haier memilih memakai Cyanogen yang justru belakangan ini tak terlalu terdongkrak sebagai sebuah interface yang populer. Bahkan brand OnePlus pun tak meneruskan di seri berikutnya. Memang, Cyanogen 12 yang dipakai berbasis Android Lollipop, namun terus terang saja bagi pengguna awam, hal ini tak terlalu terasa, tak ada bedanya dengan UI pada OS Android (bahkan KitKat) sekalipun.
Barangkali fitur Theme yang tersedia hanya untuk smartphone Cyanogen bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan. Wallpaper yang berbaris di dalamnya datang dengan beragam desain untuk memperindah layar TFT seluas 4,5 inch. Sebagian free, jadi kapan pun bosan, Anda bebas unduh dan ganti tampilan.
Ketika mengisi ulang baterai, di mana layar berada di posisi statis, muncul informasi durasi untuk memperoleh full charge. Info singkat ini bisa membantu Anda untuk memberi petunjuk jika dalam keadaan tergesa-gesa. Tiga homescreen disiapkan. Tampilan indikator dibagi secara terpisah. Indikator Wi-Fi ditempat kan di kiri atas, sedangkan indikator SIM, baterai, jam berjejer di kanan atas.
Cyanogen juga tidak memiliki ikon-ikon fitur dan menu yang khas. Dengan kata lain, memang persis dengan smartphone Android pada umumnya. Smartfren menambahkan beberapa aplikasi. Di antaranya aplikasi Bank Sinarmas yang mobile banking (dari grup Sinarmas), My Smartfren (berisi beberapa aplikasi sodoran Smartfren), dan Uangku (layanan e-money). Beragam aplikasi milik Google dibiarkan tersebar alias tak disatukan dalam folder khusus.