WWW.SINYALMAGZ.COM – Nama Chris Kanter sempat menyeruak ketika Joy Wahjudi mengundurkan diri pada beberapa minggu silam. Di industry telekomunikasi ia memang belum terlalu dikenal.
Chris Kanter adalah pengusaha Indonesia dan pemimpin di komunitas bisnis, yang berada di lini depan agenda reformasi ekonomi nasional di Indonesia. Ia seorang insinyur yang terlatih, bahkan sebagai pengusaha ia tercatat sebagai Ketua dan Pendiri Sigma Sembada Group, kontraktor alat berat terkemuka yang bergerak di bidang transportasi dan logistik.
Ia pernah berperan sebagai Penasihat Senior Kementerian Perdagangan RI sejak tahun 2014 dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia (1994-2015). Saat ini Chris masih tergabung di Dewan Penasehat KADIN Indonesia dan Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesi (APINDO). Pria ini juga Wakil Presiden Komisaris PT Bank BNP Paribas Indonesia, Ketua Dewan Pendiri Swiss German University (SGU), Wakil Ketua International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) di Asia Pacific, Ketua Dewan Pendiri Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), Ketua Dewan Pendiri Indonesian Services Dialogue (ISD), dan anggota Dewan Gubernur di East West Center, Amerika Serikat.
Sebelumnya, Chris Kanter merupakan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (1998-2002) dan Presiden Kamar Dagang Jerman-Indonesia (EKONID) (2007-2009). Kemudian pernah ditunjuk pemerintah Indonesia menjadi Penasihat Ekonomi Presiden di Komite Ekonomi Nasional (KEN) periode 2009-2014 dan anggota Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2010-2014.
Chris ditunjuk sebagai anggota Tim Monitoring untuk Instruksi Presiden (Inpres) mengenai Paket Kebijakan Peningkatan Iklim Investasi di Indonesia dan diangkat Pemerintah untuk memimpin sejumlah perhelatan penting di Indonesia seperti Pameran dan Konferensi Infrastruktur Indonesia I & II, Presidential Lectures yang menampilkan Bill Gates, Global Entrepreneurship Summit yang menampilkan Hillary Clinton, dan berbagai forum pemimpin internasional lain di Indonesia.
Chris sering pula diundang sebagai pembicara di pertemuan internasional, konferensi, dan seminar tingkat tinggi di seluruh dunia.
Di tangan Chris, Indosat Ooredoo harus bisa mengembalikan performanya yang sepat anjlok. Sementara banyak pula tantangan besar di depan mata. Selamat bertugas Chris! (*)