SINYALMAGZ.com – The Asian Parent kembali melakukan survei. Dengan mengusung tema “Ibu Indonesia dan Belanja Online”, lembaga ini melakukan survei kepada lebih 1.000 ibu di tiga kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Dalam survei kepada para ibu tersebut, di rentang usai 20 hingga 40 tahun, Shopee menjadi pilihan utama bagi para ibu dalam berbelanja online.
Dikatakan Pangestu Hadi Kurniadi, selaku Country Manager The Asian Parent, sebanyak 73% responden memilih Shopee dalam berbelanja online.
Kemudian disusul Tokopedia, dengan presentase 54%, Lazada 51%, dan Instagram 50%.
“Dari survei yang kami lakukan, para responsen mengemukakan alasan kenapa memilih Shopee. Salah satunya adalah fitur pengiriman pesan yang dapat digunakan kapan saja.”, kata Hadi di Jakarta.
Hadi juga mengatakan bahwa responden menyebut Shopee sebagai platform belanja online paling terjangkau. Pasalnya, peran ibu mengharuskan mereka untuk selalu memberi yang terbaik untuk keluarganya.
Di sisi lain, mereka juga harus menjadi yang paling bijak dalam mengatur pengeluaran rumah tangga.
Untuk itu, keterjangkuan harga menjadi pertimbangan utama bagi para ibu saat memilih e-commerce untuk berbelanja.
Menurut responden, promo pengiriman gratis membuat pengguna merekomendasikan Shopee kepada teman-teman mereka.
Sebelumnya, Shopee juga telah menggelar acara “Roadshow Kampus Shopee”. Hal ini dilakukan Shopee sebagai upaya untuk mendukung dan memberikan edukasi kepada pengusaha lokal di Indonesia.
Monica Vionna, selaku Marketing Manager Shopee Indonesia, menjelaskan bahwa ajang Roadshow Kampus Shopee disebut-sebut mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun.
“Shopee berkomitmen untuk melakukan Roadshow Kampus dengan skala yang lebih besar dan menjagkau lebih luas.”, tutur Monica, selaku Marketing Manager Shopee Indonesia, di Jakarta.
Tak hanya itu saja, pada tahun 2017 lalu, Shopee bahkan mampu merangkul 30 ribu pelaku usaha lokal.
Sayangnya, ketika ditanya target, berapa pengusaha lokal yang akan dirangkul tahun ini, Monica tidak menyebutkan angka pasti.
Namun Monica mengharapkan lebih dari 30 ribu pengusaha lokal akan bergabung tahun ini.
