SINYALMAGZ.com – Apakah kamu sering mengeluhkan layar smartphone yang kamu miliki mudah tergores, meski sudah dilindungi pelindung layar atauscreen protector? Jika iya, perlu kamu ketahui bahwa memang kenyataannya screen protector yang banyak dijual di pasaran hanya dapat bertahan dalam waktu singkat.
Meski diiming-imingi oleh tingkat durabilitas anti-gores yang tinggi, namun tetap saja layar smartphone yang sudah diproteksi mudah lecet.
Meski demikian, salah satu pabrikan aksesori gadget bernama Innerexile baru-baru ini berhasil menciptakan sebuah inovasi screen protector yang dapat “menyembuhkan” diri sendiri jika tergores.
Dikutip dari laman Ubergizmo, Sabtu (5/1/2019), pabrikan asal Taiwan itu berhasil menciptakan screen protector dengan teknologi self-repair atau bisa memperbaiki diri sendiri.
Kemampuan self-repair tersebut diciptakan berkat bahan mikro kapsul berupa cairan perekat. Mikro kapsul tersebut terletak di bagian paling atas pelindung layar.
Innerexile screen protector.
Diungkap Innerexile, jika terkena goresan, maka mikro kapsul ini akan kembali merekatkan goresan, sehingga tidak ada bekas yang tersisa.
Namun, karena mikro kapsul ini hanya melapisi bagian teratas pada screen protector, maka Innerexile tidak bisa dikatakan sebagai screen protector anti-gores yang sepenuhnya bisa digunakan selamanya.
Pasalnya, screen protector itu tetap memiliki jangka waktu penggunaan. Hanya saja, memang lebih lama dibandingkan dengan screen protector lainnya.
Saat ini, screen protector Innerexile hanya baru tersedia khusus untuk iPhone 6s dan iPhone 6s Plus.
Masing-masing dibanderol US$ 23,99 atau sekitar Rp 325 ribu untuk iPhone 6s. Dan US$ 25,99 atau sekitar Rp 353 ribu untuk iPhone 6s Plus.
Screen Protector iPhone 6 Punya Tombol “Back”
Screen protector bernama “Halo Back” diklaim sebagai smart screen protector. Di mana screen protector ini memiliki sirkuit yang menyimpan tombol “Back” transparan yang dapat digunakan di perangkat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Lapisan sirkuit tersebut nanti akan menghantarkan sinyal dari tombol transparan yang letaknya di pojok bawah kiri iPhone ke pojok atas sebelah kiri, sebuah tempat di mana tombol back iPhone tersemat di perangkatnya.
Halo Back sendiri merupakan produk kampanye yang digarap oleh sebuah startup Haloband yang berbasis di San Francisco, AS.
Tujuannya sederhaha, pihak Haloband memang ingin mempermudah aksesibilitas pengguna iPhone dengan menggunakan tombol back seperti dengan menggunakan tombol back di perangkat Android.
