SINYALMAGZ.com – Masih ingat dengan insiden Samsung Galaxy Note 8 di Amerika Serikat (AS), yang dilaporkan oleh beberapa pengguna karena tidak bisa menyala begitu baterai turun hingga nol persen?
Ya, pekan lalu sejumlah pengguna Samsung Galaxy Note 8 mengaku mengalami masalah pada baterai saat mengisi ulang daya. Beberapa pengguna mengaku ketika mereka mencoba melakukan pengisian, ponsel mereka menolak dan tetap tidak bisa di-charge.
Saat itu, masalah ini diketahui telah terdeteksi menjangkiti beberapa smartphone yang dijual melalui operator Verizon, Sprint, dan juga T-Mobile, yang mana semuanya memiliki masalah serupa.
Samsung sendiri telah mengakui masalah ini, dengan mengatakan bahwa jumlah unit yang terpengaruh sangat sedikit.
“Samsung menanggapi semua laporan ini dengan serius, kami hanya menerima sedikit laporan pelanggan terkait masalah pengisian daya. Dan sayangnya, kami tidak bisa mengomentari masalah ini lebih lanjut.”, kata Samsung, menurut sebuah situs berbahasa Jerman, PCWelt.
Belum diketahui apa penyebab masalah baterai aneh ini dan bagaimana cara mencegahnya.
Meski tidak sampai meledak seperti sejumlah insiden Samsung Galaxy Note 7 tahun 2017 lalu, namun masalah ini tentu sangat mengganggu pengguna dengan skala berbeda.
Sebenarnya perusahaan sudah menanggapi keluhan ini sejak adanya aduan dari beberapa pengguna. Dimana dalam satu thread, admin bernama “SamsungMel” menyarankan pelanggan untuk mengembalikan ponsel mereka yang bermasalah jika masih bergaransi.
Admin juga mengatakan bahwa, “Masalah Note 8 tidak menyala ini tengah kami selidiki secepatnya.”
Dan kini, Samsung menegaskan bahwa perusahaan benar-benar telah belajar dari kesalahan masa lalu dan menjamin kualitas baterai.
Semua ponsel Android yang rilis setelah Note 7, termasuk Galaxy S8 dan Galaxy Note 8, merupakan bukti untuk itu.
