KINERJA
Jangan khawatir dengan hardware dan software yang disematkan Samsung Galaxy S6. Operating sistemnya telah mengenakan OS Android v5.0.2 Lollipop. Disandingkan dengan prosesor octa core 64 bit (quad-core ARM Cortex-A57 2,1 GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,5 GHz), membuat pengguna handset ini dapat melakukan banyak eksekusi aplikasi atau multitasking secara bersamaan, browsing, bahkan bermain game tanpa adanya lag.
Saat Kami mencoba game Mortal Kombat X melalui Samsung Galaxy S6, semua berjalan sangat baik dan mulus tanpa adanya lag. Serangan demi serangan yang diluncurkan sangat halus dan tidak patah-patah. Pengalaman bermain game pun semakin mendalam jika pengoperasian game tidak mengalami hambatan.
Chipset yang dikenakan Samsung Galaxy S6 merupakan chipset besutannya sendiri. Chipsetnya bernama Exynos 7420. Samsung mengenakan chipset miliknya sendiri, karena rumor yang beredar bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 810 bermasalah dalam kinerja pendinginnya.
Samsung Galaxy S6 kuat dalam menopang banyaknya aktivitas Anda setiap harinya, seperti BBM, Line, WhatsApp, Instagram, Path, Twitter, Facebook, bermain game, mengelola email, dan masih banyak lagi aktivitas lainnya.
Kapasitas penyimpanan internal yang disediakan Samsung Galaxy S6 bervariasi. Ada yang 32 GB, 64 GB, dan 128 GB. Pengguna dapat menyimpan segudang lagu, foto video, game, bahkan beragam macam aplikasi lainnya dengan sangat bebas. Sangat disayangkan. Dengan kapasitas penyimpanan internal yang besar, membuat handset ini tidak disisipkan slot memori eksternal.
Samsung Galaxy S6 menyuguhkan konektivitas 4G LTE Cat 6. Hal ini membuat pengguna dapat berselancar dalam dunia maya dengan sangat cepat. Nikmati streaming video di youtube tanpa adanya buffering. Dengan adanya koneksi Wi-Fi dan Bluetooth v4.1 membuat pengguna dapat berkoneksi satu sama lain dan mengirim data sesuka hati tanpa adanya batasan.
Sungguh disayangkan. Kapasitas baterai yang dimiliki Samsung Galaxy S6 tergolong kecil. Kapasitas baterainya hanya sebesar Li-Ion 2550. Tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan perangkat ini di pasaran. Banyak smartphone lain yang mengusung kapasitas baterai besar dengan harga cukup terjangkau. Walaupun terdapat fitur power saving mode dan ultra power saving mode. Menurut Kami hal tersebut tidak terlalu efisien. Lebih efisien jika kapasitas baterainya diperbesar dan dilengkapi dengan kedua fitur tersebut.
Selain kapasitas baterai yang kecil. Kekurangan lain yang terdapat pada Samsung Galaxy S6 hanya mengadopsi single-SIM card. Sudah banyak bertebaran smartphone dengan harga cukup terjangkau namun telah mengadopsi dual-SIM card. Apa ini sebagai salah satu cara agar perangkat ini tidak menguras banyak konsumsi baterai?
Selain itu. Saat Samsung Galaxy S6 melakukan pengisian ulang daya dengan menggunakan Wireless Charging. Perangkat terasa panas di bagian punggungnya. Panas yang dihasilkan bukan merupakan panas yang wajar. Hal ini patut diperhitungkan bagi kalian ingin membeli gawai ini. Wireless charging; teknologi charging nirkabel yang digunakan hanya dengan menaruh ponsel di sumber daya.