Menu & User Interface (Nilai: 8)
Seri ini memang tak boleh mendahului Galaxy S7 yang memakai Marshmallow. Maklum flagship. Kendati memakai OS Lollipop (v5.1.1) namun telah dikombinasi dengan TouchWIZ. Samsung menambahkan motion dan gesture Smart Alert. Ini dipakai jika Anda ingin menerima panggilan atau melihat notifikasi ketika ponsel diletakkan di posisi telungkup.
Samsung membawa beberapa aplikasi khasnya di sini. Umpamanya saja S Planner, S Voice, Smart Manager, Galaxy Apps, Galaxy Gift, dll. Soal Themes, Samsung punya cara sendiri dengan meletakkan di menu Settings. Beberapa vendor ada yang memisahkan menjadi menu lepasan.
Untuk menambahkan fungsi, Microsoft ambil bagian. Dalam folder Microsoft Apps, Anda bisa temukan enam aplikasi, antara lain Word, Excel, PowerPoint, OneNote, OneDrive, dan Skype. So, Anda tak perlu unduh dari Play Store.
Di menu browser, Samsung Galaxy A3 2016 masih menggunakan native browser yang pertama-tama menampilkan situs Samsung. Tetapi ada beberapa akses cepat yang telah diinstal, antara lain ke Google, Kompas.com, Detik.com, juga Kaskus. tetapi kalau ada situs yang rutin Anda kunjungi, Anda bisa masukkan ke Bookmark. Menggunakan Chrome juga kami sarankan.
Smart Manager adalah aplikasi yang penting digunakan menjaga performa. Ada empat hal yang dapat dilakukan antara lain mengatur pemakaian baterai, penyimpanan (Storage), sistem di RAM dan keamanan perangkat. Jika Samsung Galaxy A3 2016 mulai terengah-engah, manfaatkan aplikasi satu ini.
Samsung menambahkan lebih banyak aplikasi ke dalam toko online-nya Galaxy Apps. Salah satu yang wajib Anda unduh adalah S Lime. Mengapa? Ada bejibun media e-magz di sana. Salah satunya tentu saja tabloid SINYAL. Nah, kalau Anda ogah mampir ke toko buku atau lapak, unduh saja tabloid ini di S Lime.
Catatan penting lainnya adalah kemampuannya membaca data yang ada di USB flashdisk Anda. Ya, seri ini siap menerima USB OTG. Sehingga walaupun memori internal yang disediakan hanya 16 GB, Anda bisa pindahkan sebagian file ke USB flashdisk.