sinyal.co.id
Apa hal positif yang menarik bagi kawula muda? Berkarya dan diakui lingkungannya. Itulah yang diwadahi oleh Indosat Ooredoo lewat ajang kompetisi Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC), mengajak generasi muda berinovasi lewat aplikasi digital nirkabel (wireless). Dimulai sejak tahun 2006, secara konsisten menjadi rujukan penting sebagai kompetisi aplikasi wireless bergengsi di Tanah Air. Tahun ini, sudah 10 tahun IWIC mewarnai perkembangan dunia aplikasi di Indonesia.
2006
Masih di era SMS dan Voice Call, IWIC pertama kali digelar dengan tema Inovasi Aplikasi Untuk Semua, dan sudah diikuti oleh 200 peserta dari 8 kota. Setelah terpilih 17 finalis untuk kategori Software, Hardware, dan SMP/SMU.
2007
Dengan tema Inovasi Wireless bagi Perkembangan Industri dan Masyarakat, IWIC tahun kedua diikuti 300 peserta dari 16 kota, naik 30{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari tahun 2006. Sistem penilaian dibagi dua, yaitu Idea Generator dan Product Oriented. Fokus pada inovasi, ide harus orisinal dan belum pernah ada sebelumnya.
2008
IWIC ke-3 bertema Inovasi Wireless yang Aplikatif dengan Mobilitas Tinggi, yang diikuti 300 peserta. Karya-karya yang masuk makin berkualitas dan bervariasi, berkat seleksi ketat dari juri para pakar telematika. Kategorinya IWIC for All Fun and Easy, IWIC for All Innovation Beyond, dan IWIC for School.
2009
Bertema Innovation, Research, and Developing Entrepreneurship in Wireless Business, IWIC ke-4 diikuti oleh 300 peserta. Kategorinya adalah Mobile Wireless Application dan Research and Development on Wireless Technology
2010
Bertema Inovasi Wireless Untuk Wujudkan Impian Indonesia, dua kategori IWIC ke-5 yang diikuti 288 peserta adalah Pengembangan Aplikasi Business dan Entertainment untuk Perangkat, serta kategori Karya Tulis. Untuk kategori pertama, terdiri dari Business & Commerce serta Games & Entertainment.
2011
Pada IWIC ke-6 yang diikuti 304 peserta ini, kategori Pengembangan Aplikasi Business dan Entertainment untuk Perangkat tetap dipertahankan, yang dibagi menjadi Business & Commerce serta Games & Entertainment. Ditambah lagi kategori khusus, yaitu Mom & Kids serta Olahraga.
2013
IWIC ke-7 berupaya lebih serius mencari bakat para developer muda Indonesia, dengan roadshow ke 18 kampus di Indonesia. Bertemakan Digital Innovation and Entrepreneurship for Stronger Indonesia, jumlah peserta melonjak menjadi 667. Kategorinya lebih update, yaitu Social Media, Info, M-Commerce, Games, Musik & Video, serta Sport.
2014
Makin diminati kalangan developer muda Indonesia, IWIC ke-8 ini diikuti 1178 peserta, melonjak 100& dibanding tahun sebelumnya. Pertama kali mengadakan Hackaton, yaiut membuat aplikasi mobile secara maraton dalam 24 jam. Kategorinya adalah Ideas, Apps, ditambah kategori khusus: Ideas for Disable.
2015
Agar developer tak hanya didominasi pria , IWIC ke-9 mulai membuka kategori baru untuk wanita dan anak-anak. Mengambil tema Innovate Your Life, peserta melonjak menjadi 3171.
2016
Dari Indonesia Ingin Mendunia, itulah tema yang diambil pada IWIC ke-10. Tahun ini, IWIC ingin diperluas menjadi kompetisi tingkat dunia. Tak heran, jika ada peserta dari Jepang, Filipina dan Vietnam. Para finalis diajak mengikuti Developer Conference di Jepang bersama para ahli kelas dunia. Jumlah peserta masih meningkat menjadi 3592 proposal.