Review Smartwatch Huawei Watch D2 Dilengkapi ABPM

WWW.SINYALMAGZ.COM –  Huawei kembali menghadirkan inovasi di dunia wearable dengan meluncurkan Huawei Watch D2, smartwatch terbaru yang mengusung fitur pemantauan kesehatan tingkat lanjut, khususnya kemampuan untuk mengukur tekanan darah secara real-time selama 24 jam.

Huawei Watch D2 menawarkan kombinasi desain elegan, teknologi mutakhir, dan fungsionalitas yang menjadikannya salah satu pilihan menarik di pasar smartwatch.

Desain dan Tampilan

Huawei Watch D2 hadir dengan desain yang lebih ramping dan stylish dibandingkan pendahulunya, Huawei Watch D generasi pertama. Bodinya 12% lebih tipis dan 10% lebih ringan, memberikan kenyamanan saat dipakai sepanjang hari.

Dengan layar AMOLED 1,82 inci yang luas dan cerah (kecerahan hingga 1.500 nits), tampilan visualnya tajam dan mudah dibaca, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Smartwatch ini dilengkapi dua tombol fisik di sisi kanan: rotating crown untuk navigasi dan tombol kustom untuk akses cepat ke menu tertentu. Di sisi kiri, terdapat mikrofon dan speaker untuk mendukung panggilan Bluetooth.

Strap-nya dilengkapi airbag mekanis berukuran 26,5 mm³ yang mengembang saat mengukur tekanan darah, memberikan kesan futuristik sekaligus fungsional.

Fitur Kesehatan

Fitur unggulan Huawei Watch D2 adalah Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), yang memungkinkan pengguna memantau tekanan darah secara otomatis sepanjang hari, termasuk saat tidur.

Teknologi ini menggunakan pompa mikro dan airbag pada strap, menjadikannya lebih akurat dibandingkan smartwatch lain yang hanya mengandalkan sensor optik.

Huawei mengklaim akurasi meningkat 10% dibandingkan generasi sebelumnya, bahkan mengungguli kompetitor seperti Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch dalam pengukuran ini.

Selain ABPM, Watch D2 menawarkan analisis EKG beat-by-beat, pemantauan SpO2, detak jantung, tingkat stres, suhu kulit, dan kualitas tidur.

Fitur Health Glance memungkinkan pengguna mendapatkan 9 indikator kesehatan hanya dalam satu klik, memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi tubuh.

Baterai dan Kompatabilitas

Dalam penggunaan normal, baterai 524 mAh dapat bertahan hingga 6 hari. Meski hanya bertahan 1 hari saat ABPM aktif, ini tetap impresif mengingat intensitas pemantauan yang dilakukan.

Watch D2 mendukung Android dan iOS melalui aplikasi Huawei Health, menjadikannya fleksibel untuk berbagai pengguna smartphone.

Namun karena berjalan pada HarmonyOS, Watch D2 tidak mendukung aplikasi pihak ketiga sebanyak Wear OS (Samsung) atau watchOS (Apple), yang mungkin membatasi pengalaman pengguna.

Huawei Watch D2 adalah smartwatch yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang membutuhkan pemantauan kesehatan tingkat lanjut, terutama tekanan darah, tanpa harus mengandalkan alat medis konvensional.

Dengan desain elegan, fitur ABPM yang inovatif, dan akurasi tinggi, Watch D2 unggul di segmen kesehatan dibandingkan kompetitor seperti Apple Watch Series 10 dan Samsung Galaxy Watch Ultra. Namun, bagi pengguna yang lebih mengutamakan ekosistem aplikasi atau konektivitas mandiri, opsi lain mungkin lebih cocok.

Kompetitor

Samsung Galaxy Watch Ultra

  • Harga: Sekitar Rp 8 juta
  • Kelebihan: Wear OS dengan banyak aplikasi, fitur kesehatan seperti EKG dan SpO2, tahan banting (MIL-STD-810H), baterai hingga 2-3 hari.
  • Kekurangan: Pemantauan tekanan darah tidak seakurat Watch D2 (menggunakan sensor optik), lebih mahal.
  • Catatan: Cocok untuk pengguna Android yang menginginkan smartwatch tangguh, tapi kurang spesifik di fitur kesehatan kardiovaskular.

SPESIFIKASI

Dimensi: 48 x 38 x 13,3 mm

Bobot: 40 gram (tanpa strap), 84 gram (dengan strap)

Layar: AMOLED 1,82 inci, resolusi 480 x 408 piksel, kerapatan 347 PPI, kecerahan maksimum 1.500 nits

Material: Aluminium alloy (casing), strap tersedia dalam pilihan karet (hitam/putih)

Sistem Operasi: HarmonyOS (buatan Huawei)

Sensor: 9-axis IMU (accelerometer, gyroscope, magnetometer), detak jantung optic, ECG, SpO2 (oksigen darah), suhu kulit, tekanan diferensial (untuk ABPM),  cahaya ambient, barometer, hall sensor

Fitur Unggulan: Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) 24 jam, Health Glance (9 indikator kesehatan dalam sekali klik), Pemantauan detak jantung, SpO2, stres, dan tidur, Lebih dari 80 mode olahraga, GPS built-in, Panggilan Bluetooth dan quick reply pesan, NFC (untuk pembayaran tanpa kontak, tergantung wilayah)

Baterai: 524 mAh, tahan hingga 6 hari (penggunaan normal), 1 hari (dengan ABPM aktif), pengisian nirkabel

Ketahanan Debu dan Air: Rating IP68

Kompatibilitas: Android 8.0+ / iOS 13.0+ (via aplikasi Huawei Health)

Harga: Rp 5.499.000

BACA JUGA: Huawei Band 10 Mencatat Fisik dan Emosi

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled