SINYAL.co.id – Hukum yang dianut Samsung kamera utama punya resolusi sama diteruskan lagi. Hanya saja ini varian dengan kamera 13 MP. Walaupun dimulai oleh Galaxy J5 Pro. Tapi Galaxy J7 Pro punya RAM lebih besar. Samsung pun harus bersiasat kendati bukan sebagai pionir kali ini.
Desain
Rounded style, ramping, layar tampak luas. Itulah tiga impresi yang layak Galaxy J7 pro dapatkan. Dengan kata lain, mengikuti gaya terkini desain ponsel kompak. Hal yang juga dilakukan oleh iPhone. Dominasi material stainless juga terasa, khususnya di punggung. Seluruh port diletakkan di bawah. Dan masih menggunakan USB biasa, bukan Type C. Ini melegakan.
Layar
Dimensi layarnya sebenarnya standar, 5,2 inci. Tetapi kelihatan lebar. Ini karena Samsung sukses membuat rasio ke penampang depan mencapai 71 persen. Bezel samping kiri-kanan layar terasa kian tipis. Namun layar tidak dilapisi oleh Gorilla Glass. Respon sapuan pada layar sangat responsif.
Kinerja
Seri ini tak bisa disetarakan dengan Galaxy S. Raihan angka hasil beberapa uji menunjukkan angka di tengah-tengah. Harap maklum Samsung hanya membekali seri ini dengan prosesor berkecepatan komputasi 1,6 GHz. Tetapi kinerja prosesor grafisnya yang dioperasikan oleh Mali T830MP2 menghasilkan gambar gerak yang baik dan halus.
Baterai
Ketimbang Galaxy J5, Galaxy J7 Pro punya kapasitas baterai lebih besar. Setara dengan kakaknya, Galaxy J7 (2017). Dengan kapasitas betarai 3.600 mAh, SINYAL MAGZ tak perlu isi ulang selama seharian. Durasi pengisiannya harus diakui cukup cepat. Dalam tempo 45 menit, kapasitas baterai 45 persen terisi hingga 95 persen. Sayang pemakaian baterai belu tampak bisa menjaga lebih lama.
Speaker
Galaxy J7 Pro hanya mengandalkan single speaker yang ditanam di samping kanan atas. Tentu tidak stereo. Dentuman bass jadi kurang terasa. Audio cenderung didominasi oleh tweeter. Audio dapat ditata lewat aplikasi SoundAlive yang tersedia di Settings. Untuk memperoleh timbre, Anda bisa aktifkan setelan Ampli Tabung Pro. Cuma harus lewat earphone.
Kamera
Tidak mengadopsi dual camera membuat S8 terlihat cupu? Anda salah. Single camera tergolong lebih dari cukup. Dengan aperture f/1.7 kualitas memotret tak perlu disangsikan lagi. Saat indoor, hasil jepretan tetap tajam. Di kondisi outdoor, Anda bisa lebih terpuaskan lagi. Sedangkan untuk makro, efek bokeh bisa ditampilkan.
HASIL PEMOTRETAN
Daya Saing
Sulit rasanya mengadu harga dengan smartphone di kelasnya. Apalagi produk Tiongkok. Tetapi desainnya yang punya looks lebih terkini tampaknya bisa jadi nilai unggul. Jangan lupa seri ini sudah memakai Android versi 7.1 yang sangat efisien. Sayang hanya tersedia dua kelir; hitam dan gold. Jadi tak ada opsi lain.