Review: Samsung Galaxy A7, Trio Kamera dan Jelajah Tujuh Menu Foto

LAYAR

Seri ini memilih Super AMOLED sebagai material layar. Berukuran 6 serta memenuhi lebih dari 75 persen permukaan depan. Layar juga di-cover oleh Gorilla Glass.

Samsung menyiapkan seri ini agar dapat mengakomodir video dengan rasio aspek 18,5 : 9.

Jika Anda sapukan ke kiri, akan muncul Bixby yang menjadi kelengkapan standar hampir seluruh smartphone Samsung kelas menengah atas. Selain itu pikselitasnya sebesar 1080 x 2220 pixel yang menghasilkan densitas sebesar 441 ppi. Ketika menampilkan gambar atau video sangat terlihat kontras dan tajam.

Untuk penguncian layar, Samsung menyediakan beberapa mode. Antara lain memakai pattern, PIN, password, maupun sidik jari.

 

KINERJA

Prosesor yang digunakan Samsung Galaxy A7 sama dengan yang dipakai Samsung Galaxy A8+ (juga Galaxy A8). Chipset buatan sendiri, Exynos 7885 dengan delapan inti. SoC ini digunakan di seluruh produk yang dijual di seluruh region. Dengan kecepatan komputasi 2×2.2 GHz dan 6×1.6 GHz cukup powerfull.

Hasil uji dua tes memberikan angka yang cukup tinggi, mengalahkan sedikit Samsung Galaxy A8, baik di uji AnTuTu maupun GeekBench. Namun masih berada di bawah jagoan Vivo V11 yang juga mengusung kekuatan pada sektor kamera.

BATERAI

Untuk kebutuhan pasokan tenaga Samsung memasang baterai berkapasitas 3.300 mAH. Kapasitas baterai sebesar 60 persen masih dapat memasok tenaga hingga satu hari lebih, tetapi jika tak terlalu tinggi pemakaiannya bahkan dapat bertahan hingga empat hari.

Pengisian ulang baterai membutuhkan waktu yang terbilang rata-rata. Kapasitas 100 persen memerlukan pengisian selama dua jam.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled