Review: Nokia 8, Duet (Lagi) dengan Carl Zeiss

LAYAR

Layar IPS LCD berukuran diagonal 5,3 inci memenuhi hampir 70 persen penampang depan. Resolusi tercatat 1440 x 2560 pixel. Namun HMD belum bereaksi mengamodasi video dengan rasio aspek 18,5 : 9 yang mulai dikenakan pada seri highend. Nokia 8 masih berkutat pada rasio aspek 16:9 yang memang sudah umum dan telah banyak video punya rasio tersebut.

Layar dilapis oleh Gorilla Glass 5 untuk menahan layar agar lebih aman. Walaupun begitu seri ini belum perlu fitur anticiprat air dan debu berkelas IP67.

Memutar video YouTube terasa melegakan mata. Tetapi Anda juga bisa menyetel tingkat kecerahan layar, penggunaan cahaya malam, atau mengaktifkan mode adaptasi layar terhadap suasana cahaya.

 

KINERJA

Penggunaan Snapdragon 835 jelas sangat memberi pengaruh pada performanya. Paduan dengan prosesor grafis Adreno 540 makin meyakinkan tampilan image atau video di layar.

Hasil uji kinerja menggunaan aplikasi Antutu menunjukkan rapor yang jempolan. Sebagai flagship memang tepat. Bahkan mengungguli perolehan angka mantan jagoan Samsung, Galaxy S8.

Hasil uji cukup bagus juga dilaporkan oleh aplikasi GeekBench baik tes Single Core maupun Multi Core. Lagi-lagi terpaut sedikit di atas Samsung Galaxy S8.

Sapuan antarmenu yang tangkas dan responsif juga terasa di seri ini. Suatu hal yang sangat signifikan ketimbang beberapa seri Nokia Android sebelumnya.

Boleh jadi Nokia 8 merupakan top perform seri-seri Nokia yang dirilis pada tahun 2017.

 

BATERAI

Nokia 8 dibekali HMD dengan sebuah baterai berkapasitas 3.050 mAh. Artinya, ia tidak disiapkan untuk memiliki kemampuan suplai tenaga untuk durasi lama-lamaan. Namun dibandingkan dengan smartphone sekelasnya, rata-rata memang berbekal baterai 3.000-an mAh.

Untuk pemakaian standar (sesekali membuka video, mencek email, memotret), selama sekitar 10 jam, indikator baterai menyisakan 83 persen. Memang, sebaiknya durasi layar off otomatis Anda pilih tercepat (15 detik atau 30 detik). Hal ini akan lebih menghemat pemakaian baterai pada bagian yang paling menguras tenaga.

Hal yang patut diacungi jempol adalah fitur Quick Charge versi 3.0. Dengan fasilitas ini mengisiulang baterai jauh lebih kilat. Untuk memperoleh 50 persen, Anda hanya perlu sekitar 35 menitan.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled